Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenag Siapkan Panduan Komunitas Eco-Masjid

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Kemenag Siapkan Panduan Komunitas Eco-Masjid
Pantau - Kementerian Agama sedang menyiapkan panduan pembentukan komunitas Eco-Masjid, yakni mewujudkan masjid hijau yang ramah lingkungan.

"Gerakan ini merupakan bagian dari kampanye Peduli Bumi yang menginginkan masjid sebagai cerminan rahmatan lil 'alamin," terang Wamenag, Zainut Tauhid Sa'adi pada Konferensi Nasional Masjid Ramah Lingkungan di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Zainut mengatakan, umat Islam mempunyai alasan kuat untuk mendukung upaya penyelesaian masalah lingkungan. Khususnya bagi masjid sebagai pusat kegiatan dakwah ajaran Islam.

"Misalnya, Masjid Nabawi yang menjadi pusat penyebaran ajaran Islam dibangun Rasulullah dari bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan," jelas Zainut.

Saat ini, lanjutnya, di beberapa negara sudah mulai melakukan kebijakan untuk menerapkan Eco-Masjid. Salah satunya di Maroko yang sudah mulai mengarusutamakan agenda proyek Masjid Hijau.

Negara itu menginisiasi modifikasi desain panel surya dan LED ke dalam 600 lebih masjid. Dengan proyek tersebut, Maroko menargetkan untuk memproduksi 52% energi yang dihasilkan dengan sumber-sumber tebarukan.

"Di Masjid Jami'a al-Kutubiyya, Marakesh kini telah menjadi masjid yang berhasil menciptakan lebih banyak energi dibanding mengonsumsinya," paparnya.

Zainut menambahkan, Indonesia sesungguhnya juga sudah memiliki percontohan masjid hijau, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Raya Pondok Indah.

Masjid Istiqlal Jakarta menjadi masjid pertama di dunia yang meraih sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) sebagai rumah ibadah dengan bangunan ramah lingkungan.

"Kementerian Agama terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk membudayakan hidup bersih melalui gerakan Eco-Masjid," pungkasnya.
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler