Pantau - Korlantas Polri memastikan tidak akan ada pemberlakuan one way di sepanjang jalur tol Jakarta-Cikampek (Japek) saat masa arus mudik.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suherman menyampaikan, ruas jalur tol Japek dirasa sudah cukup untuk menampung kapasitas kendaraan yang akan menuju arah timur.
Ia menambahkan, apabila memang terjadi peningkatan volume kendaraan, kemungkinan besar yang akan dilakukan adalah dengan memberlakukan contra flow.
Baca Juga: Amankan Arus Mudik, Korlantas Polri Terjunkan 148 Ribu Personil
"Kami telah memprediksi, jalur tol Japek tidak perlu dibuat one way. Karena sudah ada empat lajur masing-masing, kami merasa itu sudah cukup mampu menampung volume kendaraan," terang Aan dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).
Aan mengatakan, apabila kebijakan contra flow telah diterapkan, hal ini akan memberi ruang bagi kendaraan yang akan menuju Jakarta dengan dua lajur. Terutama kendaraan dari arah tol Cipularang.
Sementara itu, untuk arus lalu lintas di tol Cipali, ia mengaku membuka kemungkinan untuk kembali menerapkan one way seperti kebijakan tahun lalu.
Baca Juga: Wow! 138 Ribu Kendaraan Diprediksi Lewat Jalan Tol saat Puncak Arus Mudik 19 April 2023
"Jika di Cikampek sudah diberlakukan contra flow dua lajur, kemungkinan besar di Cipali kita akan laksanakan one way sampai di Kalikangkung," lanjutnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menerjunkan sekitar 148.000 personil gabungan untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik 2023 ini.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suherman menyampaikan, ruas jalur tol Japek dirasa sudah cukup untuk menampung kapasitas kendaraan yang akan menuju arah timur.
Ia menambahkan, apabila memang terjadi peningkatan volume kendaraan, kemungkinan besar yang akan dilakukan adalah dengan memberlakukan contra flow.
Baca Juga: Amankan Arus Mudik, Korlantas Polri Terjunkan 148 Ribu Personil
"Kami telah memprediksi, jalur tol Japek tidak perlu dibuat one way. Karena sudah ada empat lajur masing-masing, kami merasa itu sudah cukup mampu menampung volume kendaraan," terang Aan dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).
Aan mengatakan, apabila kebijakan contra flow telah diterapkan, hal ini akan memberi ruang bagi kendaraan yang akan menuju Jakarta dengan dua lajur. Terutama kendaraan dari arah tol Cipularang.
Sementara itu, untuk arus lalu lintas di tol Cipali, ia mengaku membuka kemungkinan untuk kembali menerapkan one way seperti kebijakan tahun lalu.
Baca Juga: Wow! 138 Ribu Kendaraan Diprediksi Lewat Jalan Tol saat Puncak Arus Mudik 19 April 2023
"Jika di Cikampek sudah diberlakukan contra flow dua lajur, kemungkinan besar di Cipali kita akan laksanakan one way sampai di Kalikangkung," lanjutnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menerjunkan sekitar 148.000 personil gabungan untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik 2023 ini.
- Penulis :
- Aditya Andreas
