Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Positif COVID-19 di Indonesia Pecah Rekor (Lagi), Tambah 4.176 Kasus

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Positif COVID-19 di Indonesia Pecah Rekor (Lagi), Tambah 4.176 Kasus

Pantau.com - Penambahan kasus virus korona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 di Tanah Air masih terus bertambah. Pemerintah mencatat sampai pukul 12.00 WIB kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 248.852, Senin (21/9/2020).

Dari akumulasi tersebut, terhitung adanya penambahan kasus positif berjumlah 4.176 jiwa. Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 180.797 pasien. Data tersebut dihimpun Pantau.com dari laman resmi Kementerian Kesehatan kemkes.go.id.

Satgas COVID-19 mendapatkan jumlah tersebut dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 27.525 sampel, dengan metode pemeriksaan real time swab test atau PCR.

Baca juga:  Satgas COVID-19 Akui Kekurangan Dokter: Kalau Begini Terus Bisa Ambruk

Sementara, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 114 jiwa, menjadi total 9.677. Selain itu Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat sebanyak 108.880 orang sebagai suspek COVID-19.

Sebelumnya, pada 20 September 2020, pemerintah mencatat jumlah kasus positif di Tanah Air yang mencapai 244.676 atau bertambah  3.989 orang. Di sisi lain, untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 177.327 orang. Sementara itu, pasien yang meninggal dunia berjumlah 9.553.

Pandemi korona yang tak kunjung usai membuat tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 secara langsung kini kelelahan karena bekerja terus-menerus.

Baca juga: RS Persahabatan Tambah 50 Tempat Tidur untuk Pasien COVID-19

Kepala Bidang Koordinator Relawan Medis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jossep F William mengungkapkan, relawan tenaga kesehatan yang berada di puskesmas ataupun rumah sakit-rumah sakit darurat mengalami keletihan dan bahkan kehabisan sumber daya manusia kesehatan cadangan.

"Tenaga medis relawan seminggu terakhir ini sangat sibuk, ambulans hampir setiap hari sangat sibuk dan penuh sekali. Ambulans yang mentransfer mereka yang positif di Wisma Atlet, kami berlakukan antrean sehingga tidak bisa langsung jemput," kata Jossep di Jakarta, Senin (21/9/2020).

"Kita butuh sekali bantuan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Kalau kita begini terus kita akan ambruk karena kewalahan sekali, sekarang kita masih tahan tapi kita tidak tahu bisa bertahan sampai kapan," kata dia.

Penulis :
Noor Pratiwi