Pantau - Sejumlah kebobrokan oknum pejabat di Kementerian Keuangan satu per satu mencuat di publik. Mulai dari harta kekayaan yang tak wajar hingga gaya hidup hedon.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, hal ini semestinya sudah cukup menjadi alasan Presiden Jokowi untuk mencopot Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
"Mungkin Sri Mulyani pintar dan ahli dalam bidang keuangan, tetapi situasi saat ini jelas membuktikan Sri Mulyani gagal menjaga komitmen clean governance dan integritas pejabat tinggi," terang Dedi, Rabu (8/3/2023).
Dedi berpendapat, saat ini Sri Mulyani menanggung beban paling berat terkait implementasi clean governance. Pasalnya, para pejabat di kementeriannya menjadi sorotan publik akibat tingkah mereka yang tak pantas.
"Dengan adanya skandal ini, kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak jadi menurun," lanjutnya.
Sebagai informasi, PPATK telah menelusuri harta kekayaan dari mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo. Hasilnya, ditemukan transaksi janggal senilai Rp500 miliar!
Selain itu, Menko Polhukam Mahfud MD juga menyebut, adanya transaksi mencurigakan di Kemenkeu hingga senilai Rp300 triliun. Transaksi ini merupakan akumulasi sejak 2009 dengan melibatkan sebanyak 460 orang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, hal ini semestinya sudah cukup menjadi alasan Presiden Jokowi untuk mencopot Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
"Mungkin Sri Mulyani pintar dan ahli dalam bidang keuangan, tetapi situasi saat ini jelas membuktikan Sri Mulyani gagal menjaga komitmen clean governance dan integritas pejabat tinggi," terang Dedi, Rabu (8/3/2023).
Dedi berpendapat, saat ini Sri Mulyani menanggung beban paling berat terkait implementasi clean governance. Pasalnya, para pejabat di kementeriannya menjadi sorotan publik akibat tingkah mereka yang tak pantas.
"Dengan adanya skandal ini, kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak jadi menurun," lanjutnya.
Sebagai informasi, PPATK telah menelusuri harta kekayaan dari mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo. Hasilnya, ditemukan transaksi janggal senilai Rp500 miliar!
Selain itu, Menko Polhukam Mahfud MD juga menyebut, adanya transaksi mencurigakan di Kemenkeu hingga senilai Rp300 triliun. Transaksi ini merupakan akumulasi sejak 2009 dengan melibatkan sebanyak 460 orang.
- Penulis :
- Aditya Andreas
