
Pantau.com - Jumlah kasus positif coronavirus disease 2019 atau dikenal COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 685.639, hingga Rabu (23/12/2020). Dari akumulasi total tersebut, terhitung adanya penambahan kasus harian sebanyak 7.514.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 dari laman covid19.go.id, jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan 52.672 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Untuk pasien dinyatakan sembuh dari virus yang mulai menjangkiti Tanah Air sejak Maret silam, berjumlah 558.703. Sementara itu, kasus kematian mencapai 20.408. Saat ini pemerintah juga mengawasi orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 sebanyak 66.914.
Baca juga: Lemhannas: Pemerintah Harus Jamin Cegah Pemalsuan Vaksin COVID-19
Sebelumnya, Juru bicara penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah terus mengikuti perkembangan varian baru COVID-19 yang muncul di Inggris. "Pemerintah terus mengikuti perkembangan varian COVID-19 di Inggris," kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.
Wiku mengatakan varian baru COVID-19 akan dikaji dan dianalisis urutan genetiknya untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah. Selain itu menurut Wiku, langkah surveillance akan diperkuat pemerintah dengan memonitor perkembangan virus yang dinamis.
"Terlepas dari adanya varian COVID-19 di Inggris, pemerintah tetap meminta masyarakat untuk tetap disiplin 3M," kata Wiku.
Baca juga: Infografis Laju Kematian COVID-19 di Indonesia hingga Tembus 20 Ribu Jiwa
- Penulis :
- Widji Ananta