
Pantau - Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengaku pembicaraan tentang siapa calon presiden (capres) yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) semakin mengerucut.
Ia berharap, pada Februari nanti sudah ada nama capres yang telah disetujui bersama partai politik (parpol) lainnya di koalisi, yakni Partai Golkar dan PAN.
"Udah mendekat lah, artinya sudah chapter terakhir, kita akan bicarakan dalam waktu dekat," ungkap Amir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Soal Rencana Koalisi, Demokrat: Bagai Merayu Gadis Cantik
Amir mengatakan, deklarasi yang akan dilakukan KIB terkait capres yang akan diusung juga pastinya akan melihat konstelasi politik yang terjadi ke depan.
"Pasti kita lihat juga dengan konstelasi politik yang terjadi dengan partai-partai lainnya," imbuhnya.
Disinggung tentang sikap PDIP yang juga masih belum mendeklarasikan capresnya, Amir mengaku hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan. Meski begitu, ia tidak akan bergantung pada satu parpol tertentu.
Baca Juga: Megawati Enggan “Spill” Nama Capres yang Diusungnya saat HUT PDIP Ke-50
"Ya tetap kita baca lah, tapi kita tidak mau tergantung. Kita dalam posisi menunggu, tapi kita tidak mau tergantung. Bisa saja kita putuskan sebelum PDIP," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak kunjung mengungkapkan siapa capres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
"Saiki (sekarang) nungguin. Nggak ada, ini urusan gue," tegasnya dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Ia berharap, pada Februari nanti sudah ada nama capres yang telah disetujui bersama partai politik (parpol) lainnya di koalisi, yakni Partai Golkar dan PAN.
"Udah mendekat lah, artinya sudah chapter terakhir, kita akan bicarakan dalam waktu dekat," ungkap Amir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Soal Rencana Koalisi, Demokrat: Bagai Merayu Gadis Cantik
Amir mengatakan, deklarasi yang akan dilakukan KIB terkait capres yang akan diusung juga pastinya akan melihat konstelasi politik yang terjadi ke depan.
"Pasti kita lihat juga dengan konstelasi politik yang terjadi dengan partai-partai lainnya," imbuhnya.
Disinggung tentang sikap PDIP yang juga masih belum mendeklarasikan capresnya, Amir mengaku hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan. Meski begitu, ia tidak akan bergantung pada satu parpol tertentu.
Baca Juga: Megawati Enggan “Spill” Nama Capres yang Diusungnya saat HUT PDIP Ke-50
"Ya tetap kita baca lah, tapi kita tidak mau tergantung. Kita dalam posisi menunggu, tapi kita tidak mau tergantung. Bisa saja kita putuskan sebelum PDIP," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak kunjung mengungkapkan siapa capres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
"Saiki (sekarang) nungguin. Nggak ada, ini urusan gue," tegasnya dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas