
Pantau.com - Ivan Gunawan diperiksa polisi terkait kasus sebuah klinik kecantikan yang bermasalah. Pria yang biasa disapa Igun ini dipanggil sebagai saksi lantaran ia pernah menjadi pasien di klinik kecantikan tersebut.
"Jadi saya hari ini diminta kehadiran untuk memberikan kesaksian. Yang mana telah tertangkap dua oknum pemilik klinik kecantikan tersebut. Saya waktu itu tahun 2016 pernah menggunakan jasanya untuk membentuk lipatan mata," ujar Ivan ketika ditemui di Polres Jakarta Utara, Jumat, (6/12/2019).
Diperiksa sebagai saksi, membuat Igun kini lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan dan teliti memilih klinik.
"Saya ngecek dulu, surat izinnya ada nggak, dokternya oke nggak. Pengalaman jam terbangnya gimana. Karena itu jadi pelajaran yah. Karena di bidang medis, orang yang profesional dan apapun itu, kalau tidak punya izin praktik, saya rasa memang harus dihindari. Karena kalau terjadi sesuatu dalam diri kita, tidak ada pengaduan," pungkasnya.
Igun melakukan perawatan sekitar tiga tahun yang lalu. Ia mengeluaran kocek sekitar Rp.9 juta untuk melakukan perawatan tersebut. Lantas Igun sendiri kaget, karena ia tidak mengalami masalah setelah melakukan perawatan.
"Makanya saya kaget, kok baru ketangkep sekarang. Saya aja sudah lupa bagaimana buatnya dan segala macam," ucap Igun.
Dipanggil polisi, Igun tak merasa dirugikan walau harus meluangkan waktu sebagai saksi. Justru sebagai publik figur, ia merasa ikut bertanggungjawab.
"Saya nggak merasa dirugikan, karena antara kepolisian dan masyarakat harus bekerjasama menyangkut masalah ini. Apabila masyarakat membantu kepolisian, pastinya tidak akan terjadi klinik-klinik tidak jelas. Satu tempat yang bisa meresahkan masyarakat," tutur Ivan.
- Penulis :
- Kontributor RYN