
Pantau.com - Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada 2018 memang sukses mencuri perhatian dunia karena permainan apiknya di beberapa turnamen elite dunia seperti di Thailand Open dan Denmark Open. Meski berhasil membuat kejutan, Gregoria belum merasa puas. Maklum tahun ini belum ia berhasil meraih gelar, sehingga ia ingin bisa meraih juara di tahun 2019.
Jorji -sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung- memang belum pernah berhasil meraih gelar di level senior tetapi dengan keberhasilan lolos ke semifinal sudah membuat banyak orang terkejut mengingat tahun lalu baru lulus dari level junior. Tapi meski begitu, ia mampu menunjukkan daya saingnya di kancah internasional dengan para pemain elit dunia setelah beberapa kali menaklukkan pemain unggulan,dirinya mampu mencapai peringkat 14 dunia di akhir tahun ini yang memang awalnya ia menargetkan bisa masuk 15 besar.
Baca Juga: Indonesia Masters 2019 Jadi Pemanasan Jelang Olimpiade 2020
Walaupun ditahun 2018 mampu mencapai hasil yang cukup mengejutan banyak orang, pemain berusia 19 tahun itu mengaku, masih banyak yang harus dievaluasi dalam satu tahun ini. Bahkan Jorji menilai masih banyak yang kurang dalam dirinya.
"Sebetulnya masih banyak evaluasi sih, karena mungkin saya belum ada juara, walaupun ada semifinal di Denmark dan Thailand, tapi menurut saya masih kurang. Apalagi saya baru naik ke senior kan. Sebenarnya pertandingan itu saya kan nggak selalu ikut yang super 500 dan 750, tapi di 300 saja saya masih kesulitan. Jadi menurut saya masih banyak evaluasi yang perlu saya tingkatin," ujar Gregoria Mariska di Hotel Shangri La, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung, mengatakan bahwa untuk tahun depan ini dirinya bakal lebih siap dan percaya diri. Bahkan pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menargetkan ingin bisa juara di Grand Prix Gold 300 pada 2019.
Baca Juga: Indonesia Master 2019 Sebentar Lagi, Berikut Daftar Harga Tiketnya
"Karena itu di 2019 saya ingin dapat gelar untuk naikan percaya diri. Kalau lebih tinggi lebih baik, tapi step by step saja dari super 300. Saya jauh lebih siap lawan pemain dua dunia. Tahun ini sudah banyak diikuti turnamen senior, jadi lebih disiapkan ke mental," tambahnya.
"Targetnya saya ingin beberapa kali juara di turnamen yang diikuti. Jadi ingin lebih baik lagi. Kalau sudah siap bisa disitu pelan-pelan bisa naik lagi," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta