
Pantau.com - Tiga anggota Korps Brimob Polri yang menjadi korban penembakan kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Nduga Papua diberikan penghargaan pangkat luar biasa termasuk almarhum Bharada Aldy.
Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Verdianto Iskandar di Nunukan, Jumat (22/3/2019) menjelaskan, Kapolri telah memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggota korban penembakan di Papua.
Baca juga: Seorang Anggota Brimob Tewas dalam Kontak Senjata dengan KKB di Papua
Ketiga anggota polri yang menjadi korban tersebut yakni Komandan Peleton Ipda Arif Rahman menjadi Iptu, Bharada Rafiq Fitrah Kurniawan menjadi Bharatu dan almarhum Bharada Aldy menjadi Bharatu.
"Kenaikan pangkat luar biasa ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dari Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian," ujar Verdianto saat menghadiri pemakaman Bharatu (Anumerta) Aldy di Taman Pemakaman Pahlawan Jaya Sakti, Nunukan.
Baca juga: Buru KKB di Papua, 3 Kompi Tim Gabungan TNI-Polri Diterjunkan
Verdianto menceritakan penembakan terhadap ketiga anggota Brimob Polri ini saat mereka ditugaskan mengamankan Bandara Nduga pada Rabu, 20 Maret 2019.
Pada peristiwa itu, Bharatu (Anumerta) Aldy mengalami luka tembak pada bagian ketiak tembus ke jantung, meskipun pada saat itu almarhum mengenakan rompi anti peluru.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi