
Pantau.com - Sejumlah masyarakat di Jakarta dan sekitarnya terpaksa harus menjalani hari pertama di tahun 2020 ini dengan menghadapi bencana banjir.
Pasalnya curah hujan yang tinggi sejak malam pergantian tahun membuat ibu kota dan sekitarnya terendam dengan air. Banjir juga merendam perumahan, wilayah perkantoran, ruas jalan, hingga bandara.
Air yang menggenang ini berimbas pada kegiatan dan perekonomian masyarakat di sekitar Jakarta. Fasilitas umum seperti moda transportasi juga ikut lumpuh sementara. Tak hanya Jakarta, banjir juga terjadi secara massif di wilayah Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Banten. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta banjir di jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG: Jabodetabek Diguyur Hujan Sedang-Lebat hingga Pekan Depan
1. Hujan Eksrem
Banjir merendam jalan Tol Cikampek di sekitar Jati Bening, Bekasi, Rabu (1/1/2020). (Foto: Antara/Saptono)
Hujan mulai mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa malam (31/12) hingga Rabu (1/1). Curah hujan yang tinggi dikatakan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir di sejumlag wilayah di ibu kota dan sekitarnya. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG curah hujan yang mengguyur Jakarta mencapai 377mm. "Pertama, curah hujan yang tinggi, bayangkan ya normalnya itu 50mm-100mm, ini menurut BMKG, itu saja sudah lebat," kata Menteri PUPR Basoeki Hadimuljono.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan bahwa prakiraan potensi hujan lebat awal tahun di Jabodetabek masih akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan.
"Potensi hujan lebat 2-7 januari di jabodetabek," kata Dwikorita dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Dwikorita mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor serta angin kencang.
2. Titik Banjir
Banjir yang rendam Jabodetabek . (Foto: Antara/Saptono)
Pantauan BNPB menunjukkan ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten. Titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat ada 97, DKI Jakarta ada 63, dan Banten ada sembilan. Banjir di Provinsi Banten terjadi di sembilan lokasi dengan rincian Kota Tangerang ada tiga titik dan Tangerang Selatan ada enam titik.
DKI Jakarta mempunyai 63 titik dengan rincian Jakarta Barat ada tujuh titik, Jakarta Pusat ada dua, Jakarta Selatan ada 39, Jakarta Timur ada 13, dan Jakarta Utara ada dua titik. Sedang di Jawa Barat mempunyai 97 titik banjir dengan rincian Kabupaten Bekasi ada 32, Kota Bekasi ada 53 dan Kabupaten Bogor ada 12.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah yang paling terdampak banjir adalah Kota Bekasi diikuti Jakarta Selatan, Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur.
3. Korban Jiwa
BPBD Kota Tangerang melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. (ANTARA)
Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek sebanyak 16 orang. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam (BNPB), jumlah korban jiwa paling banyak dari wilayah DKI Jakarta.
"Sampai saat data yang berhasil BNPB kumpulkan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir dengan rincian DKI Jakarta 8, Kota Bekasi 1, Kota Depok 3, Kota Bogor 1, Kab. Bogor 1, Kota Tangerang 1, dan Tangerang Selatan 1," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan pers yang diterima Pantau.com, Kamis (2/1/2020).
Baca juga: Berikut Nomor Telepon Penting Aduan Kesehatan Korban Banjir Jakarta
4. Jumlah Pengungsi
Petugas PPSU memberishkan sampah saat terjadi genangan banjir di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Foto: Antara/Aprillio Akbar)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengungsi yang terdampak banjir di Jakarta mencapai 19.709 orang yang tersebar di lima kawasan DKI Jakarta.
Pengungsi paling banyak berada di kawasan Jakarta Timur yang termasuk kawasan paling banyak memiliki titik banjir yaitu dengan total 9.248 pengungsi. Sedangkan diposisi kedua, pengungsi terbanyak berasal dari Jakarta Selatan sebanyak 5.080 pengungsi.
Selanjutnya diposisi ketiga, wilayah Jakarta Barat yang menampung sebanyak 3.583 orang pengungsi. Disusul oleh Jakarta Utara sebanyak 888 orang dan terakhir Jakarta Pusat menampung sebanyak 310 pengungsi.
5. Ketinggian Banjir
Banjir Jakarta (Foto: Antara)
Banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih belum surut. Ketinggian banjir akibat hujan yang mengguyur sejak, Selasa 31 Desember 2019 mencapai 2 meter.
"Sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam banjir dengan ketinggian bervariasi dari 30 cm hingga 200 cm," ujar Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan pers, Rabu (1/1/2020).
- Penulis :
- Kontributor NPW