HOME  ⁄  Nasional

Agenda Paslon Padat, KPU Atur Jadwal Debat Kelima Lebih Awal

Oleh Adryan N
SHARE   :

Agenda Paslon Padat, KPU Atur Jadwal Debat Kelima Lebih Awal

Pantau.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan penentuan tanggal debat kelima Pilpres 2019 sebenarnya tidak masalah jika dibahas terakhir. Namun lantaran jadwal masing-masing paslon terlalu padat, akhirnya KPU akan menentukan lebih awal. 

"Mengatur jadwal debat kelima ini sebenarnya masih bisa agak belakangan. Tapi paslon kan jadwalnya padat. Sampai akhir masa kampanye jadwalnya sudah tersusun. Jadi kami tidak ingin menyulitkan masing-masing paslon untuk mengatur jadwal," kata Arief ditemui di kantor KPU, Jakarta, Jumat (28/12/2018). 

Baca juga: Ira Koesno dan Imam Priyono Jadi Moderator Debat Pilpres 2019 Pertama

Sebelumnya diusulkan debat kelima dilaksanakan antara 10 April 2019 atau 13 April 2019. Namun belum ada kesepakatan dari masing-masing timses paslon untuk menentukan tanggal tersebut. 

"Makanya tadi disepakati, ya sudah selesai debat pertama kita lakukan evaluasi sekaligus pembahasan tanggal debat kelima," kata Arief.

Ditemui di lokasi yang sama, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menyampaikan pihaknya mengusulkan agar debat terakhir dilakukan 13 April 2019, sesuai dengan draf awal KPU. 

"Setelah kita diskusikan kepada induk (paslon) ada jadwal yang sedemikian rupa. Sehingga kami tetap mengusulkan tanggal 13 (April)," kata Priyo. 

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Setuju Moderator Debat Pilpres dari Media

Sedangkan pendapat lain dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menginginkan debat terakhir dilakukan sebelum tanggal 13 April 2019. Sebab tanggal tersebut merupakan hari terakhir masa kampanye. Sehingga pasca debat timses paslon tidak bisa lagi memberikan tambahan penjelasan visi misi. 

"Jadi kami mengusulkan jangan tanggal 13. Tapi melihat jadwal paslon 02 begitu padat memang tidak tersedia waktu sampai tanggal 12, 11, maupun 10 (April). Kami masih menawar supaya bisa dibicarakan lebih dulu. Jadi tidak ada terlalu hal mendasar hanya antara waktu yang sudah padat dan keinginan debat terakhir masih ada penjelasan kepada publik," ucap Direktur Program TKN Aria Bima. 

Penulis :
Adryan N