
Pantau.com - Amerika Serikat menginginkan sekutunya di Eropa untuk berbuat lebih banyak guna mendukung Ukraina, termasuk sepenuhnya menerapkan sanksi terhadap Rusia dan mengevaluasi rencana untuk berpartisipasi dalam proyek pipa gas Nord Stream 2, kata juru bicara Departemen Negara Heather Nauert.
"Banyak negara yang telah dikenakan sanksi terhadap Rusia sebagai tindakan di Semenanjung Krimea. Tidak semua sanksi-sanksi telah ditegakan, sehingga satu hal yang kita dapat lakukan adalah mencari negara-negara di Eropa untuk bertindak lebih lanjut lagi," ucap Nauert pada Selasa (27 November 2018).
"Nord Stream 2 telah menyelinap melalui banyak negara, dan saya pikir itu merupakan pertanyaan-pertanyaan di negara Eropa. Nord Stream 2 adalah sesuatu yang mereka inginkan karena membantu pemerintah Rusia, dukungan itu yang mereka inginkan untuk pemerintah Rusia kembali ke Nord Stream 2 saat ini," kata Nauert, seperti dilansir Sputnik, Rabu (28/11/2018).
Baca juga: Presiden Ukraina Tegaskan Perang Melawan Rusia Bukan Isapan Jempol Belaka
Nord Stream 2 merupakan perusahaan kerjasama antara Gazprom dan lima perusahaan-perusahaan Eropa. Itu bertujuan untuk memberikan 55 miliar meter kubik gas alam Rusia setiap tahunnya ke Uni Eropa di Laut Baltik ke Jerman.
Proyek pipa ini telah disambut oleh beberapa negara di Eropa, yang mungkin meningkatkan ketergantungan mereka terhadap gas di Rusia. Pipa diharapkan dapat dimasukkan ke dalam operasi pada akhir 2019.
Baca juga: Putin Peringatkan Ukraina Jangan Sembrono Umumkan Darurat Militer
- Penulis :
- Noor Pratiwi