billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anies Desak Wali Kota Jakarta Tekan Angka Pengguna Narkoba

Oleh Adryan N
SHARE   :

Anies Desak Wali Kota Jakarta Tekan Angka Pengguna Narkoba

Pantau.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para Wali kota dan Bupati di Jakarta untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, mengingat saat ini Jakarta mendapatkan angka penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia.

"Ini salah satu PR yang saya berikan kepada para wali kota baru. Apa PR-nya adalah soal pengamanan lingkungan masyarakat kita. Karena itu instruksi saya pada mereka semua, datang ke warga," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.

Baca juga: Dua Pemuda Nekat Selundupkan 48 Kg Sabu-sabu, Terciduk di Pelabuhan Bakauheni

"Para wali kota setiap malam sekarang melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat," katanya.

"Untuk bisa kita mengaktifkan pengamanan itu, karena narkoba itu dua, sisi suplai dan sisi permintaan. Sisi suplai dikerjakan oleh BNN dan kepolisian karena mereka memangkas peredaran sisi permintaan adalah menjaga agar jangan masyarakat mencari dan menurunkan potensi pecandu yang baru," kata Anies.

Demi menurunkan potensi para pengguna narkoba yang baru, harus ada pencegahan masif yang dilakukan dan diaktifkan melalui Wali Kota.

"Kita ingin nanti bekerja sama dengan Pak RT, RW untuk bisa menjadi benteng di tiap-tiap kampung dalam mencegah dan melaporkan bila ada kejadian serta waspada atas potensi ini dan saya setuju sekali itu," kata Anies.

Baca juga: KemenkumHAM Bangun Rutan Narkotika di Bangka Belitung

Anies pun mendukung tindakan hukum terkait adanya lima tempat hiburan yang di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang menurut Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari diduga tempat peredaran narkoba.

"Menurut saya begini bila perlu melakukan langkah tindakan hukum langsung bergerak saja. Kami turut mendukung jadi karena yuridiksi untuk itu wewenang untuk melakukan tindakan ada pada aparat kepolisian," kata Anies.

"Jadi aparat kepolisian kalau sudah namanya peredaran aparat kepolisian dan BNN bertindak, maka didukung," katanya. 

Penulis :
Adryan N