
Pantau.com - Kasus hoaks atau berita bohong tengah marak di Indonesia belakangan ini, salah satu yang paling hangat dan menjadi pembicaraan jagad maya soal aksi aktivis dan seniman, Ratna Sarumpaet. Sebelumnya, ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung.
Foto Ratna tersebar luas dengan muka lebam. Setelah diusut-usut, ternyata itu merupakan dampak setelah Ratna menjalani operasi sedot lemak di bagian pipi di RS Khusus Bedah Bina Estetika pada 21 September 2018. Hingga akhirnya pada 3 Oktober 2018, ibu dari artis, Atiqah Hasiholan tersebut buka suara kalau ia membuat kabar bohong.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet: Saya Pencipta Hoaks Terbaik
Kabar bohong tak hanya sesekali ini terjadi, dengan memanfaatkan media semua orang seakan dibuat percaya tanpa mengetahui duduk permasalahannya. Penggiringan opini ini terbukti ampuh mengubah segala keadaan menjadi harapan dan menciptakan pro dan kontra.
Melihat situasi saat ini, dunia olahraga juga pernah termakan kabar bohong. Pendukung klub sepakbola Premier League, Arsenal termakan hoaks pada medio September 2015. Betapa tidak, kala itu fans London Utara marah dengan keputusan Arsene Wenger yang tak mendatangkan pemain asing.
Harga Rex Secco yang ditebarkan di sosial media. (Foto: SocialChain).
Tak mendatangkan pemain merupakan kebijakan klub yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut. Namun, harapan itu datang ketika ada kabar menyebutkan Arsenal mendatangkan seorang remaja bernama Rex Secco, dengan harga 34 juta pounds, atau sekitar Rp668 miliar. Hanya saja ada masalah, pemain itu benar-benar tidak ada.
Lantas bagaimana bisa kabar itu bisa sangat cepat dan dipercaya oleh sebagian pendukung Arsenal kalau tim mereka mendatangkan seorang wonderkid. Ternyata, kasus ini merupakan mainan dari anagram Soccerex yang merupakan konferensi bisnis sepakbola.
Dalam konferensi itu, dikumpulkan beberapa agensi yang bisa membuat viral sebuah berita setidaknya 20,15 bahkan 10 menit. Nah, di sini Soccerex menciptakan Rex Secco dengan menyebarkan desas-desus, hingga namanya meroket. Bahkan ada beberapa orang mengaku kalau pernah melihat Secco bermain bola.
Perbandingan statistik Secco dengan Diego Costa dengan source data dari Opta. (Foto: Istimewa)
Dari penciptaan hoaks ini memperoleh 151 juta tayangan berita utama di seluruh dunia, termasuk The Sun, Metro dan Mirror. Sehari setelah booming, Soccerex akhirnya mengaku kalau mereka hanya membuat sebuah lelucon.
Lihat Juga: Pantau Grafis: Kronologi Drama Hoaks Ratna Sarumpaet
Dari kasus di atas, jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana dan Rex Secco menjadi pemain Arsenal, mungkin ia menjadi legenda klub. Kita bisa bayangkan ia akan memiliki pengikut Instagram sebanyak satu juta lebih dan ini bisa membuat Mesut Ozil mengernyit.
Tentu melihat situasi saat ini era digital telah mengubah beberapa pendekatan berpikir seseorang. Di mana media sosial menjadi tempat untuk mendekatkan dan merekatkan berubah menjadi tempat menebar kebohongan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta