Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bakal Ada Segmen Khusus di Debat Pilpres Kedua, Apa Itu?

Oleh Adryan N
SHARE   :

Bakal Ada Segmen Khusus di Debat Pilpres Kedua, Apa Itu?

Pantau.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat format baru dalam debat kedua Pilpres 2019 yang digelar 17 Februari mendatang. Salah satunya, nanti akan ada satu opsi segmen khusus yang disiapkan.

Hal tersebut juga menjadi pembahasan dalam rapat bersama masing-masing perwakilan pasangan capres-cawapres serta media penyelenggara di ruangan khusus yang dilakukan secara tertutup. 

"Salah satunya termasuk ada opsi tentang satu segmen debat yang waktunya itu diberikan secara global, secara glondongan gitu," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).

Baca juga: Sepakat! KPU Tetapkan Dua Nama Ini sebagai Moderator Debat Kedua Pilpres 2019

Arief mengungkapkan, nantinya akan ada opsi baru, yakni durasi di segmen tersebut berkisar 10 menit saat moderator menanyakan tema yang diangkat kepada masing-masing paslon untuk dijawab dan ditanggapi satu sama lainnya. 

"Mereka (paslon) bisa saling menjawab dan menanggapi. Jadi sepenuhnya tidak kita atur (waktunya) satu menit, tiga menit, berapa menit (dalam segmen tersebut)," ungkapnya.

Kendati begitu, opsi segmen khusus ini tidak diberlakukan dalam semua segmen debat kedua tersebut. "Tapi tidak seluruh segmen, hanya salah satu segmen yang nanti kita atur satu segmen kita berikan gelondongan," tuturnya.

Lebih lanjut, selain opsi segmen baru, ada hal baru lainnya di mana akan ada kamera khusus yang akan mengikuti perjalanan masing-masing paslon dari tempatnya masing-masing menuju lokasi debat. 

Baca juga: Profil Anisha Dasuki, Presenter Cantik yang Jadi Moderator Debat Pilpres Kedua

"Nah ini yang mungkin publik bisa mengetahui perjalanan masing-masing paslon dari tempatnya ke tempat debat," tandasnya.

Selain itu upaya ini untuk masing-masing paslon bisa berkomunikasi sepanjang perjalanan menuju tempat debat. Menurutnya, hal ini diharapkan bisa menjadi prolog untuk bertukar kabar antar masing-masing paslon sebelum debat dimulai. 

"Jadi ini mudah-mudahan bisa menunjukkan kultur kita yang ke ramah tamahan kita di antara masing-masing paslon," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N