
Pantau.com - Nama besar legenda tinju dunia, Muhammad Ali secara resmi dijadikan nama bandar udara di Louisville, Amerika Serikat. Kawasan tersebut merupakan kampung halaman pemilik sosok yang memiliki nama kecil Cassius Marcellus Clay Jr.Yap, bandar udara di Louisville berganti nama menjadi Muhammad Ali International Airport. Peresmiannya pun terjadi tepat sehari setelah hari kelahiran sang legenda pada 17 Januari 2019. "Muhammad Ali merupakan salah satu sosok yang dikenal baik oleh publik dunia dan meninggalkan warisan besar terhadap kemanusiaan dan olahraga serta memberikan inspirasi kepada miliaran orang," ucap Greg Fischer yang merupakan Wali Kota setempat, mengutip dari Ilmfeed, Sabtu (19/1/2019)."Penting bagi kami, warga kota ini, untuk menempatkan warisan peninggalan sang juara dan saya rasa penamaan bandara merupakan sebuah langkah yang indah," tambahnya.
Baca Juga: Jerman: Amerika Serikat Tak Hanya Donald Trump Saja Semasa karirnya sebagai petinju Muhammad Ali pernah mengaku Louisville adalah tempat dirinya tumbuh kembang sebelum dikenal oleh dunia. Bahkan sebagai seorang muslim, dirinya bangga ketika berbicara tentang keislamannya. "Semua yang saya lakukan sekarang, saya lakukan untuk menyenangkan Allah. Saya kini dikenal di seluruh dunia, namun kehebatan saya datang dan bermula di Louisville," ujar Ali.
Baca Juga: Duh, Bandara Sydney Hentikan 40 Penerbangan! Pemerintah Australia Harus Tahu Alasannya
Sekadar informasi, Ali merupakan petinju terhebat sepanjang masa. Ia dikenal dengan gaya bertarung yang menghibur dan memiliki mulut besar untuk mengintimidasi lawannya. Memiliki karakter tersebut, Ali tidak pernah menutupi kesombongannya. Justru itu membuatnya dikenal di olahraga tinju. Namun, dunia berduka ketika Muhammad Ali meninggal dunia 3 Juni 2016 pada usia 74 tahun.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta