Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Basarnas Beberkan Perkembangan Penemuan Bagian Badan Pesawat JT-610

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Basarnas Beberkan Perkembangan Penemuan Bagian Badan Pesawat JT-610

Pantau.com - Pencarian badan (body) pesawat Lion Air JT-610 hingga saat ini terus dilakukan. Tercatat, dalam pencarian itu beberapa bagian yang cukup besar telah ditemukan.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi menyebut, bagian-bagian besar pesawat yang telah ditemukan yaitu roda bagian depan dan belakang hingga mesin pesawat itu.

Meski telah menemukan bagain-bagaian pesawat, saat ini belum dilakukan pengangkatan lantaran beberapa faktor.

Baca juga: Hari Ketujuh Pencarian, Basarnas Belum Temukan Badan Pesawat

"Pertama adalah engine yang tadi sudah sampai disini. Engine satunya sudah ditemukan tapi tidak lengkap. Sudah terlihat sudah ada gambar. Roda demikian juga. Roda kemarin satu lengkap. Dua roda baik depan maupun yang belakang tidak lengkap. Tetapi sudah diketahui posisinya di bawah sehingga tinggal diangkat," papar Syaugi di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).

Selain itu, Syaugi juga mengatakan bahwa tim gabungan masih mencari keberadaan Voice Cockpit Recorder (VCR) yang hingga saat ini tak kunjung mengeluarkan signal kembali.

Untuk itu, para penyelam dari tim gabungan telah disebar ke beberapa titik yang diduga merupakan lokasi dari alat yang berfungsi untuk mengetahui percakapan pilot dan kopilot.

"Tentang VCR. Ping yang sudah kita dengar kemarin sudah kita telusuri dengan penyelam-penyelam gabugan handal. Kita ini penyelam yang sudah dibagi areanya masing-masing. Supaya lebih cepat dan lebih efektif," kata Syaugi.

Namun, Syaugi menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menemukan keberadaan dari badan pesawat yang diduga terdapat jasad para korban dari insiden tragis itu.

Baca juga: Alasan Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Korban dan Puing Pesawat Lion JT-610

"Untuk body, sampai saat ini belum ditemukan. Yang ditemukan hanyalah skin atau kulit dari body pesawat," pungkas Syaugi.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi