
Pantau.com - Isu pengaturan skor sepakbola begitu ramai diperbincangkan oleh publik akhir-akhir ini. Betapa tidak, isu mengenai nama mafia disebutkan satu persatu hingga Exco PSSI yang hingga akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya.
Kali ini, mantan bek Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman masuk ke dalam pusaran itu. Dimana mantan manajer skuad Garuda, Andi Darussalam Tabusalla menyebut nama pemain yang membela Persija Jakarta itu dalam sebuah program acara di televisi swasta.
ADS menilai ada keanehan yang terjadi di final Piala AFF 2010. Indonesia yang pada babak grup A mampu menjungkalkan Malaysia dengan skor 5-1. Namun, di pertandingan puncak Garuda takluk 3-0 di Kuala Lumpur.
Maman yang melakukan blunder dianggap membantu Malaysia mencetak gol. Sejatinya, jika dibiarkan pemain Malaysia yang mengambil bola akan berbuah offside.
Baca Juga: Pantau Sorot: 'The New Godfather' Pengaturan Skor Sepakbola Bernama Vigit Waluyo
"Saya tahu, sampai detik ini saya bisa ceritakan, tak pernah lupa. Harusnya Maman biarkan bola itu, bola akan keluar. Tapi dia biarkan itu, hingga memberikan kesempatan pemain lawan memberikan umpan. Disitulah gol pertama." ungkap Andi dalam acara yang berlangsung Rabu 19 Desember 2018 malam.
Usai acara itu, sontak netizen memberondong akun media sosial Instagram milik Maman Abdurrahman, @memendurehmen56. Kolom komentar di unggahan terbaru pemain berusia 36 tahun itu ramai hingga mencapai 32 ribu komentar.
Ada yang berkomentar ingin Maman memberikan klarifikasi mengenai informasi yang simpang siur. Ada juga yang meminta agar semua elemen yang terlibat memberikan solusi perihal isu pengaturan skor.
Baca Juga: Gila! Segini Jumlah Edaran Uang Judi Satu Laga di Liga 1
"Hari ini bang Maman bermain untuk Persija, tapi kejadian ini ada di tahun 2010 saat masih bermain di Persib, kalau mau main klub-klub, klub mana yang harus disalahkan? Tidak ada. karena pada saat itu beliau sedang bermain untuk timnas. Intinya apapun yang telah terjadi semoga bisa diperbaiki, yang perlu dilakukan adalah evaluasi b ukan terus menyalahkan," tulis akun @upik_abu28
Sementara itu, Andi Darussalam juga tak menyalahkan atau menuduh Maman terlibat pengaturan skor. Dirinya juga tak memiliki banyak bukti untuk menuduh seseorang yang melakukan kesalahan fatal. Namun, ia mengakui sempat terlena ketika di dalam hotel tempat pemain Timnas Indonesia menginap, harusnya tempat itu steril dari orang-orang asing menuju kamar pemain.
"Saya tak punya bukti untuk menuduh seseorang seperti itu. Namun, dalam cara bermain, kita bisa lihatkan. Saya terlena dalam menjaga hotel saat itu. Saya merasa yakin hotel steril, tetapi bila dipanggil Pak Kapolri maka akan saya jelaskan siapa orang itu," tutup ADS.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta