Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Beda Pilihan Capres Berujung Maut di Madura, Ini Kata Tim Jokowi-Ma'ruf

Oleh Adryan N
SHARE   :

Beda Pilihan Capres Berujung Maut di Madura, Ini Kata Tim Jokowi-Ma'ruf

Pantau.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa jangan sampai pilihan politik membuat masyarakat terpecah belah. 

Pernyataan Ace tersebut menanggapi kasus penembakan yang berawal dari status di media sosial terkait Pilpres 2019.

"Kami memang menyarankan kepada tim kami sekalipun. Perbedaan-perbedaan politik itu jangan sampai membuat kita terpecah belah dan jangan mengompori rakyat. Apa lagi kemudian membawa narasi-narasi yang membuat segregasi masyarakat menjadi sangat kuat," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Ditodong Revisi UU Pemilu Tiap Bulan, Ini Jawaban Bamsoet

Ace mengaku sangat prihatin adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pemilu serentak baik Pilpres maupun Pileg tidak seharusnya membuat mesyarakat menjadi beda pendapat yang menimbulkan nyawa manusia melayang. 

"Kan yang namanya pemilihan presiden di era demokrasi seperti ini adalah cara yang terbaik untuk memilih pemimpin. Dan oleh karena itu kalau memang seseorang tidak suka terhadap calon presiden tertentu karena programnya jelek, misalnya, dinilai tidak baik, maka ya sebaiknya jangan dipilih. Enggak usah harus kemudian berantem," ungkapnya.

Baca juga: Sekjen DPP PDIP Sindir Soal Kerinduan Pada Orde Baru

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, Pilpres dan Pileg ini harus disambut dengan penuh kegembiraan. Misalnya dengan cara yang positif seperti melihat program-program apa yang ditawarkan para calon yang mengikuti pemilu kali ini.

"Jadi tentu kami sangat prihatin terhadap pihak-pihak yang sampai membuat harus bunuh-membunuh gara-gara perbedaan politik. Sebaiknya ya berpolitik menurut saya enggak boleh baperan lah," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N