
Pantau.com - Penyimpanan dana untuk tujuan investasi mulai banyak dicari. Mulai dari Investasi yang resikonya rendah seperti emas dan deposito hingga investasi di pasar modal sepeti saham atau obligasi.
Namun sebelum berinvestasi tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan. Perencana Keuangan Prita Gozhie mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terutama bagi investor pemula.
"Investasi tetap disesuaikan dengan tujuannya. Semakin panjang durasi investasi, maka bisa mencoba investasi yang lebih agresif seperti saham," ujar saat dihubungi Pantau.com, Selasa (13/3/2018).
Baca juga: Rupiah Melemah, Yuk Cek Keuntungan dan Kerugiannya
Selain itu, Prita menilai sebelum menginvestasikan dana harus mengetahui resiko setiap jenis investasinya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kemampuan keuangan dan jangka waktunya.
"Perhatikan profil risiko masing-masing, kemampuan keuangan, dan jangka waktu investasi," tuturnya.
Bila jenis investasi yang diharapkan adalah investasi untuk mendapatkan tambahan penghasilan, Prita menyarankan agar mencari yang dapat memberikan bagi hasil bulanan.
"Salah satu yg bisa dicoba adalah P2P lending, yang menwarkan bagi hasil lebih besar namun dengan risiko yang lebih tinggi daripada investasi pasar modal," jelasnya.
Baca juga: Aturan Fintech dari OJK Tidak Atur Asal Usul Uang
- Penulis :
- Widji Ananta