billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cerita Petugas AirNav Saat Pilot Lion Air Minta 'Return to Base'

Oleh Adryan N
SHARE   :

Cerita Petugas AirNav Saat Pilot Lion Air Minta 'Return to Base'

Pantau.com - Direktur Utama AirNav Novie Riyanto menyebutkan pilot pesawat Lion Air JT-610 meminta Return to Base (RtB) atau kembali ke bandara pada dua hingga tiga menit pasca lepas landas. Setelah permintaan itu diterima, AirNav melalui air traffic control (ATC) menyetujui RtB. 

"Jadi setelah take off 2 sampai 3 menit pesawat minta RtB, itu saja. Tugas kami adalah melayani, pilot minta RtB, ATC menyetujui," kata Novie dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (29/10/2018). 

Baca juga: Sebelum Hilang Kontak, Pilot Lion Air Sempat Minta 'Return to Base'

Namun Novie tidak bisa memastikan posisi pesawat jatuh saat sedang perjalanan menuju kembali ke Jakarta atau masih dalam perjalanan ke Pangkalpinang. Mengingat pesawat Lion Air JT-610 itu lepas landas pukul 06.20 WIB dan baru hilang kontak 13 menit kemudian atau pukul 06.30 WIB. Artinya ada jeda sekitar 10 menit pasca pilot meminta RtB. 

"Prosesnya panjang. Nanti berdasarkan recording, radar, black box, ini nanti kewenangan KNKT untuk menjudge," ucap Novie. 

Baca juga: Pihak Lion Air Buka Suara Soal Pesawat Jatuh di Tanjung Karawang

Sementara itu Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menegaskan alasan permintaan RtB itu baru bisa diketahui setelah black box dari pesawat ditemukan. 

"Kami sedang mempelajari alasan kenapa RtB dan sudah disetujui oleh AirNav untuk RtB ke Cengkareng. Kami sedang menunggu black box. Sabar sedikit, nanti kalau sudah ketemu black box akan ketahuan kenapa RtB," jelasnya. 


Penulis :
Adryan N