China Desak Kanada Bebaskan Petinggi Huawei

Jum'at, 07 Desember 2018 20:46
Pantau.com - Pemerintah China menuntut Kanada untuk membebaskan seorang eksekutif perusahaan teknologi Huawei yang diyakini ditangkap karena diduga melanggar sanksi yang dikenakan Amerika Serikat terhadap Iran.
China mengatakan bahwa Wanzhou tidak melanggar hukum di AS atau Kanada dan menuntut Kanada segera memperbaiki kesalahan dengan membebaskannya, menurut pemerintah China dalam sebuah pernyataan.
Seperti dilansir Anadolu, Jumat (7/12/2018), pemerintah China juga menyebutkan bahwa Kanada telah melanggar hak asasi manusia Meng dengan tidak menjelaskan mengapa ia ditangkap. Penangkapan itu juga telah mengancam gencatan senjata dalam perang dagang antara China dan AS.
Baca juga: Terseret Pelanggaran Sanksi Iran, Kepala Keuangan Huawei Ditahan
Wanzhou sendiri meminta untuk tidak dipublikasikan pada persidangan yang dijadwalkan pada Jumat (7/12/2018), karenanya juru bicara Departemen Kehakiman Kanada tidak dapat lebih detail memberikan tentang penangkapan tersebut.
Pihak berwenang Amerika telah meneliti Huawei sejak 2016 karena mereka meyakini perusahaan tersebut telah mengirimkan produk teknologi Amerika Serikat ke Iran. Selain itu, perusahaan tersebut juga dicurigai sebagai mata-mata karena hubungan Huawei dengan pemerintah China.
Selandia Baru dan Australia dilaporkan telah menghentikan operator telekomunikasi dari menggunakan perangkat Huawei karena risiko pemerintah China yang akan mempelajari tentang jaringan komunikasi mereka.
Baca juga: Bikin Dunia Tenang, AS-China Sepakat Tak Terapkan Bea Masuk Tambahan
Rupanya, Amerika Serikat telah melangkah lebih jauh ketika sepasang Senator AS melayangkan surat kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan mendesak Kanada untuk tidak berurusan dengan Huawei karena risiko keamanan yang tinggi.
Huawei adalah salah satu penyedia peralatan dan layanan telekomunikasi terbesar dunia. Dalam statistik penjualan smartphone, Huawei telah melampaui omset penjualan Apple pada kuartal kedua tahun ini.
Share :
Terpopuler
Jum'at, 22 Februari 2019 13:48
Pantau Video: Usai Tilang Truk Cabai, Begini Nasib Dua Oknum Polisi Sekarang
Jum'at, 22 Februari 2019 11:10
Saham Nike Anjlok, Setelah Sepatu Atlet Basket Robek Saat Pertandingan
Jum'at, 22 Februari 2019 17:45
Benarkah Sakit Kepala Hingga Pegal di Tengkuk Leher Belakang Gejala Hipertensi?
Jum'at, 22 Februari 2019 05:00
Bro, Banyak-banyakin Push-Up Deh! Ingat Penyakit
Jum'at, 22 Februari 2019 12:30
10 Negara Ini akan Dominasi Ekonomi Dunia, Indonesia Urutan 3 Salip China
terkini
Minggu, 24 Februari 2019 03:15
Kacau, Istri Cantik Presiden Guatemala Diduga Lakukan Penipuan Cek Palsu
Minggu, 24 Februari 2019 00:10
Anggota DPR Arteria Dahlan Desak Kapolres Tangkap Kepala Diskominfo Tulungagung, Ada Apa?
Sabtu, 23 Februari 2019 23:16
PWNU Berbicara Politik, Golput Jadi Poin Utama
Sabtu, 23 Februari 2019 23:14
Sarri: Samakan Saya dengan Guardiola!
Sabtu, 23 Februari 2019 22:42
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :