
Pantau.com - Para atlet Indonesia sepertinya tidak bisa bersantai meski baru saja tampil di ajang Asian Games 2018. Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Menpora bakal menggelar training camp (TC) dan try out jangka panjang untuk persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Menpora Imam Nahrawi pun menegaskan Pemerintah akan menyiapkan dana khusus untuk TC tersebut. Namun, Imam mengatakan pemusatan pelatihan untuk Olimpiade 2020 akan lebih dikerucutkan lagi. Hanya cabang-cabang olahraga prioritas saja yang menjadi konsen Pemerintah.
"Kalau fokus ke cabang olahraga olimpik, saya kira akan lebih efisien sehingga tidak dibagi ke semua cabor nantinya. Tentu Kami akan melihat nanti akan ada konsekuensi yang harus kita emban," kata Imam saat ditemui di Wisma Kemenpora, Senin (3/9/2018).
Baca Juga: Asian Games 2018 Selesai, Menpora: Perlu Ada Evaluasi
"Try out penting karena akan sering bertemu dan bertanding sehingga ada spirit di situ agar tertanam juara dunia, dan itu dilakukan kemarin saat Asian Games," sambungnya.
Keputusan untuk mengadakan TC jangka panjang ini, menurut Menpora berkaca dari hasil Asian Games 2018. Di mana wakil Indonesia berhasil mengalahkan atlet-atlet berstatus juara dunia.
Baca Juga:Bonus Asian Games Tertinggi dalam Sejarah, Menpora: Jadi Atlet Tidak Mudah
Seperti misalnya atlet karate Rifki Ardiansyah Arrosyiid yang berhasil mengalahkan wakil Iran Amir Mahdi Zadeh di kelas 60 kilogram putra. Rifki pun berhak atas medali emas Asian Games 2018.
"Dia dengan sabar mempelajari kemampuan lawan, tentu ini juga harus diikuti dengan anggaran nantinya. Lalu disalurkan ke cabang olahraga untuk try out jangka panjang. Jadi kalau perlu atlet-atlet nanti tidak pulang ke Indonesia. Jadi tur ke mana gitu, tentu Jadi atletnya pasti senang juga," papar Imam.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta