Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina, Pesawat Mata-mata AS Masuki Wilayah Laut Hitam

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina, Pesawat Mata-mata AS Masuki Wilayah Laut Hitam

Pantau.com - Pesawat mata-mata Amerika Serikat memasuki daerah laut Hitam pada Senin (26/11/2018) setelah ketegangan antara Ukraina dan Rusia atas Selat yang memisahkan Laut Azov, menurut portal militer Ukraina.

Seperti dilansir Sputnik, Senin (26/11/2018), pesawat pengintai jenis Boeing RC-135V lepas landas dari Naval Base Amerika Serikat di Souda Bay di Crete pukul 05.50 GMT dan menuju Timur. Eletronik intelijen pesawat itu dilaporkan di mengudara di Bulgaria pada pukul 06.30 GMT dan terbang ke arah Semenanjung Krimea, wilayah Rusia di Laut Hitam.

Langkah Amerika Tersebut dilakukan usai Rusia menahan tiga kapal Angkatan Laut Ikraina yang mengabaikan peringatan untuk berhenti. Sebelumnya, kapal Angkatan Laut Ukraina, yakni Berdyansk, Yanu Kapu, dan Nikopol terpaksa ditembak karena menolak berhenti saat melanggar perbatasan maritim Rusia. Ketiga kapal tersebut saat ini ditahan pihak Rusia, menurut Dinas Keamanan Federal Rusia.

Baca juga: Dianggap Langgar Perbatasan, Rusia Tembak dan Tahan 3 Kapal AL Ukraina

Seperti yang diberitakan Pantau.com sebelumnya, Ukraina telah mengklaim bahwa ketiga kapal, dengan dua lapis baja artileri, tidak melanggar hukum internasional dalam perjalanan dari Odessa ke Mariupol. Ukraina juga menuduh penjaga kemanan di peraian Rusia melakukan tindakan agresi terhadap kapal miliknya.

Krisis di sekitar Laut Azov meningkat tahun ini setelah Ukraina menahan sebuah kapal Rusia, yang mendorong Moskow untuk meningkatkan kemanan di daerah tersebut. Ketegangan berlanjut di bulan Oktober ketika Parlemen Ukraina mengesahkan rancangan undang-undang otoritas Kiev untuk memperluas kontrol maritim di 12 mil lepas pantai selatan, yang konon dalam upaya untuk melawan penyeludupan di Laut Hitam.

Baca juga: Helikopter Angkut Militer Bersenjata Tinggalkan Kremlin, Ada Apa?

Penulis :
Noor Pratiwi