
Pantau.com - Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada pertandingan pertama Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Pasukan Garuda Muda dicukur Thailand 0-4 pada laga di Stadion Nasional My Dinh, Vietnam, Jumat, 22 Maret 2019, petang.
Timnas Thailand memang langsung mengambil inisiatif serangan di babak pertama. Hasilnya, pasukan Gajah Tempur mampu membuka keunggulan melalui sang kapten Shinnaphat Leeaoh. Skor 1-0 pun bertahan hinga jeda.
Selepas turun minum, Thailand ternyata semakin menaikkan intensitas serangan mereka. Tim asuhan Alexandre Gama pun sukses mencetak tiga gol tambahan melalui Supachai Jaided ('50 dan '71) dan Supachok Sarachat ('74).
Baca juga: Pujian Indra Sjafri untuk Seorang Ezra Walian
Di sisi lain, Timnas Indonesia seakan tidak berdaya. Lini depan yang dihuni Marinus Wanewar, Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri, serta Saddil Ramdani tidak mampu berbuat banyak untuk mencetak gol.
Hal ini pun diakui sang pelatih, Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat itu mengakui kalau anak asuhnya benar-benar dibuat kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan Thailand.
"Pertandingan hari ini kita banyak bertahan, kenapa? Karena memang kita tidak bisa mengembangkan permainan kita mulai dari babak pertama dan kita terus ditekan dan anak-anak tidak bisa keluar dari tekanan, makanya kesannya kita lebih bertahan," ujar Indra.
Baca juga: Ezra Batal Perkuat Timnas U-23, Imam Nahrawi: Ini Pelajaran untuk PSSI
"Padahal, kita sudah setting menyerang dari tengah, jadi enggak perlu lagi bola harus kembali ke lini pertama. Tapi, kita ditekan, dan kita harus menyesuaikan dengan situasi tersebut. Dan tentu akan ada perubahan untuk laga berikutnya," sambung mantan juru taktik Bali United tersebut.
Kekalahan ini membuat langkah Timnas Indonesia merebut tiket ke Piala Indonesia U-23 2020 semakin berat. Garuda Muda setidaknya harus menyapu bersih dua laga sisa kontra Vietnam (24 Maret 2019) dan Brunei Darussalam (26 Maret 2019) pada laga terakhir.
- Penulis :
- Rifeni