
Pantau.com - Beberapa jam sebelum pemungutan suara, Gedung Putih mengatakan dalam pernyataannya bahwa resolusi Demokrat mendanai sejumlah program yang tidak perlu pada level 20 persen atau lebih tinggi dari permintaan anggaran tahun anggaran 2019 presiden AS, termasuk kelebihan bantuan asing dan bantuan lain untuk program di Gaza, Suriah, Pakistan dan PBB.
Partai Demokrat AS sepakat untuk mengakhiri penutupan pemerintah saat ini karena mereka mengabaikan kebutuhan keamanan perbatasan negara yang mendesak. Kendati Pemerintahan Trump mengancam akan memveto kebijakan tersebut.
Pemerintah AS telah ditutup sebagian sejak 22 Desember setelah anggota parlemen Demokrat menolak untuk memenuhi permintaan Presiden Donald Trump sebesar USD5,6 miliar (sekitar Rp80,7 triliun) untuk membangun tembok kontroversial di perbatasan AS-Meksiko.
Baca juga: Mr Trump... Begini Dampak Penutupan Pemerintahan Pusat AS yang Mengerikan!
Trump mengatakan, bersedia untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat dalam membicarakan anggaran yang bisa menguntungkan bagi Amerika Serikat. Suami Melania itu kembali menegaskan agar pembangunan dinding perbatasan Meksiko sangat diperlukan secepatnya.
"Saya hanya ingin memulai dengan memberi selamat kepada Nancy Pelosi dengan terpilih menjadi pembicara Dewan. Itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa," kata Trump pada hari Kamis dalam penampilan pertamanya di ruang pengarahan Gedung Putih.
Anggota parlemen AS yang meraih kemenangan dalam pemilihan tengah semester November disumpah untuk menjabat sebagai Kongres ke-116 bersidang dengan mayoritas Demokrat baru di DPR, yang memilih anggota Kongres Nancy Pelosi sebagai pembicara.
Baca juga: Pertemuan Jilid II Trump-Kim Dilangsungkan Januari?
Namun, Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell telah mengisyaratkan bahwa tagihan rumah akan mati pada saat kedatangan di ruang atas.
"Senat tidak akan menerima proposal yang tidak memiliki peluang nyata untuk melewati kamar ini dan mendapatkan tanda tangan presiden. Jangan buang waktu," kata McConnell dalam sebuah pernyataan.
"Jangan salah langkah, dengan Demokrat House menggunakan platform baru mereka untuk menghasilkan pernyataan politik daripada solusi serius."
- Penulis :
- Widji Ananta