
Pantau.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mencatat, jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah masuk ke platform online hingga Februari 2019 telah mencapai 9,16 juta UMKM.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim-Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Septriana Tangkary mengatakan jumlah tersebut sudah melampaui target pemerintah 2019 yakni sebesar 8 juta UMKM.
"Target total kita kan sebetulnya hingga 2019 itu 8 juta UMKM go online sampai 2019 tapi Alhamdulillah justru sekarang malah sudah melebihi jadi 9,16 juta," ujarnya saat ditemui di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2019).
Baca juga: Raup Rp10 Juta Perbulan, Pekerjaan Jasa Pengiriman Dianggap Menjanjikan
Septriana mengatakan, jumlah tersebut merupakan UMKM yang memproduksi atau membuat barang secara langsung. Selain itu kata dia jumlah tersebut dihimpun dari 8 marketplace terkemuka di Indonesia belum ditambah lagi dengan UMKM yang hanya menggunakan platform media sosial.
"Yang di marketplace saja 9 persen dari total UMKM keseluruhan (62 juta), sementara 18 persen mengunakan media sosial itu kan 11 juta harusnya kita dorong mudah-mudahan lebih dari itu," ungkapnya.
Baca juga: 3 Mobil China yang Niat Bersaing di Tahun 2019, di Indonesia Belum Ada
Lebih lanjut kata dia, platform digital memudahkan pelaku UMKM menjual barangnya. Pasalnya kata dia, jumlah wilayah pemasarannya tidak terbatas.
"Yang kecil aja misal kerupuk tempe biasa pendapatan 1 juta di Surabaya, kalau menurut McKinsey itu (keuntungannya) 2 kali lipat, kalau itu (UMKM) mungkin lebih dari 3 kali lipat, dulu kan orang mau jual makan susah sekarang kita masukkan ke Go-food grabfood itu aja sudah banyak jadi peluang mereka banyak. Makanya kita dorong semuanya," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni