
Pantau.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam beberapa turnamen belakangan bisa dibilang terpuruk. Menanggapi hal ini, pelatih Ganda Putra, Herry Iman Pierngadi tak menampik hal itu karena anak asuhnya belum tampil konsisten.
Seperti diketahui pada Australia Open 2019 yang berlangsung minggu lalu, Fajar/Rian harus mengakui kekalahan pada babak pertama. Walaupun sudah bermain rubber game, mereka tak mampu mengakhiri dan harus menyerah dari wakil Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae, dengan skor 21-17, 13-21, dan 19-21.
Menurut Hery, pasangan peringkat enam dunia itu masih kesulitan menemukan cara efektif dalam menghabisi lawan-lawannya di sebuah pertandingan. Khususnya saat mereka menghadapi poin-poin kritis.
Mereka jadi lebih buru-buru, kurang bersabar dan terus melakukan kesalahan yang tidak diperlukan. Bahkan Herry dengan lantang mengatakan jika dalam latihan mereka tidak memiliki masalah, namun saat bertanding Fajar/Rian selalu melakukan kesalahan sehingga harus kalah tipis dengan lawan.
Baca Juga: Kerap Keok Lawan China, Richard Mainaky Siapkan Formula Baru
"Sebenarnya kalau di latihan itu mereka tak ada masalah. Sekarang yang menentukan saat tengah menjalani pertandingan," ujar Herry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Kadang-kadang saya perhatikan, game pertama lawan-lawan itu susah menghadapi mereka. Nah di game kedua ini yang penjadi penentuan. (Jika pun kalah di game kedua) di game ketiganya permainan mereka kadang bisa balik lagi, tapi kadang tidak," tambahnya.
Herry berharap Fajar/Rian bisa sadar jika mereka merupakan salah satu pasangan yang difavoritkan untuk lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo, disamping Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sehingga pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 itu harus meningkatkan motivasi, jika ingin bisa bermain di ajang multievent terbesar dunia tersebut. Selain itu pula langkah tersebut tak akan mudah karena harus bersaing ketat dengan lawan yang hebat pula.
"Saya bilang, kalau mereka ingin lolos ya mereka yang tentukan. Saya hanya bisa bantu. Karena saya tak hanya memperhatikan Fajar/Rian, tapi Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan juga. Jadi sama kan, semua terbuka," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta