HOME  ⁄  Olahraga

Gagal di Angkatan Kedua, Sri Wahyuni Raih Medali Perak

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Gagal di Angkatan Kedua, Sri Wahyuni Raih Medali Perak

Pantau.com - Lifter putri Korea Utara, Ri Song Gum, meraih medali emas pada kelas 48 kilogram cabang angkat besi Asian Games 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Ia total mendapatkan angkatan sebsar 199 kilogram. Total angkatan lifter Korea Utara tersebut berasal dari jenis angkatan snatch seberat 87 kilogram dan dari clean and jerk seberat 112 kilogram.

Sementara itu, medali perak diraih lifter tuan rumah, Sri Wahyuni Agustiani dengan total angkatan 195 kilogram dari snatch seberat 88 kg dan clean and jerk seberat 107 kg. Perak menjadi milik lifter Thailand Sukcharoen Thunya dengan total angkatan 189 kg dari snatch seberat 87 kg dan clean and jerk seberat 102 kg.

Baca Juga: Indonesia Raih 2 Emas dari Downhill

Lifter Korea Utara Ri Song Gum itu pada jenis angkatan snatch, angkatan terbaiknya seberat 87 kilogram. Pada kesempatan pertama ia berhasil mengangkat barbel seberat 85 kg dan angkatan kedua 87 kg.

Sayang ia gagal pada kesempatan ketiga dengan berat angkatan 90 kg Pada jenis angkatan clean and jerk, dari tiga kali kesempatan mengangkat hanya pada kesempatan pertama berhasil yakni seberat 112 kilogram, dan pada dua kali kesempatan dengan berat 117 kg, semuanya gagal.

Untuk jenis angkatan snatch, lifter Indonesia, Sri Wahyuni, berhasil mengangkat barbel terberatnya yakni 88 kilogram. Pada kesempatan pertama, ia berhasil mengangkat barbel seberat 85 kilogram dan pada angkatan kedua seberat 88 kg gagal, namun berhasil diangkat pada kesempatan ketiga.

Sri Wahyuni sebenarnya bisa mencuri kesempatan jika pada angkatan kedua atau ketiga clean and jerk seberat 112 kg berhasil, namun semuanya gagal.

Baca Juga: Terciduk! Bukannya Berikan yang Terbaik di Asian Games, 4 Atlet Jepang Malah ke Tempat Prostitusi 

Lifter Thailand Sukcharoen Thunya angkatan terberatnya di snatch yakni 87 kg. Pada angkatan pertama sebarat 82 kg dan 85 kg di kesempatan kedua, serta berhasil mengangkat barbel di kesempatan ke tiga seberat 87 kg. Namun pada clean and jerk angkatan terbaiknya seberat 102 kg.

Lifter Indonesia lainnya yang turun pada kelas tersebut yakni Putri Yolanda pada dua kali mengangkat barbel jenis angkatan snatch seberatl 72 kg gagal, namun berhasil pada kesempatan ke tiga yakni dengan berat yang sama yaitu 72 kg dan clean and jerk 90 sehingga total angkatannya hanya 162 kg.

Lifter Sri Lanka Gomas BDH tidak bisa melanjutkan pertandingan karena pada angkatan snatch dengan berat 67 kg, tiga kesempatan mengangkat semuanya gagal, sehingga tidak dilanjutkan untuk jenis clean and jerk.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta