Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gerindra Bikin Koalisi Keumatan, Ngabalin: Umat Mana yang Dimaksud?

Oleh Adryan N
SHARE   :

Gerindra Bikin Koalisi Keumatan, Ngabalin: Umat Mana yang Dimaksud?

Pantau.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara terkait hasil pertemuan antara Habib Rizieq Shihab dengan Amien Rais dan Prabowo di Mekah yang meminta segera membentuk koalisi keumatan.

Menurut Ngabalin, penyebutan kata yang mengatasnamakan koalisi umat itu dinilai kurang tepat. Ia mengatakan kalau penyebutan itu bisa memecah belah umat.

"Ini yang saya jelaskan gunakan pilihan kata yang kurang santun pilihan kata yang pecah belah rakyat. Pecah belah umat itu enggak benar, terlalu banyak jutaan rakyat Indonesia umat islam yang jatuhkan pilihan memilih Jokowi. Umat mana yang mau dimasukkan," kata Ngabalin ditemui dalam acara diskusi dan buka puasa bersama di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: Prabowo-Rizieq Bertemu, PDIP: Umrah Itu Ibadah, Tidak Boleh Politis

Ngabalin melanjutkan, dalam penyebutan koalisi keumatan sama sekali tidak benar-benar mewakili umat. Ia pun mengimbau kepada lawan politik Jokowi untuk berpolitik secara santun.

"Umat mana yang dimaksudnya? Mari berpolitik dengan santun dengan cara yang mengedepankan ahlakul karimah," tuturnya.

Baca juga: Reaksi Habib Rizieq Saat Tahu Namanya Masuk Bursa Capres

Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sudah lebih dulu bertemu dengan Imam besar FPI itu. Dari pertemuan antara Amien, Prabowo, dan Rizieq menghasilkan desakan untuk segera membentuk koalisi keumatan untuk dideklarasikan. 

Penulis :
Adryan N