
Pantau.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Sobri Lubis mengatakan Habib Rizieq Shihab tidak takut dengan ancaman jerat hukum di Indonesia. Menurutnya, ada pihak yang sengaja menggoreng-goreng agar terkesan Habib Rizieq takut pulang ke tanah air.
Pernyataan Sobri tersebut disampaikan untuk menanggapi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko yang menyarankan sebaiknya ulama besar FPI itu pulang sendiri ke Indonesia.
Menurutnya, orang yang menyarankan Habib Rizieq untuk pulang sendiri ke Indonesia itu adalah orang yang tak paham urusan.
"Moeldoko juga bilang gitu. Luar biasa. Saya dikasih lihat sama Habib tulisan itu, dia udah di bandara mau keluar, tapi dilarang keluar. Digoreng-goreng. Padahal Habib tidak takut untuk pulang. Dia udah tiga kali dipenjara. Jadi yang keliatan takut siapa?," kata Sobri di Jakarta.
Baca juga: Pilpres Selesai, PA 212: Imam Bukan di Kertanegara Lagi, Tapi di Mekah!
Untuk itu, Sobri menyarankan agar siapapun termasuk Moeldoko agar tidak terlalu banyak bicara terkait apa yang dialami oleh Habib Rizieq. Pasalnya, menurut Sobri, Moeldoko tak paham urusan.
"Kemudian Moeldoko harusnya diam aja. Karena dia belum melihat tulisan yang disampaikan oleh Habib, ia dilarang keluar," tuturnya.
"Mereka bilang takut dihukum? Masya Allah. Habib di sana hidup tenang dan senang dan tetap akan berjuang sampai tetes darah penghabisan. Dia lebih takut agama Islam hancur di Indonesia, bukan takut pulang karena dipenjara," tandasnya.
Baca juga: Pembelaan PA 212 Ketika Habib Rizieq Disebut Tak Berpengaruh di Indonesia
Sebelumnya, Moeldoko menyampaikan pendapatnya terkait pemulangan Habib Rizieq Shihab oleh pemerintah. Moeldoko menyarankan, sebaiknya ulama besar FPI itu pulang sendiri ke Indonesia.
"Pergi, pergi sendiri, kok kita ribut mau mulangin, kan gitu. Ya pulang sendiri saja, enggak bisa beli tiket, baru gue beliin," kata Moeldoko di Istana Bogor, Selasa, 9 Juli 2019.
- Penulis :
- Adryan N