HOME  ⁄  Internasional

Hai Amerika, China Lagi Geber Pengembangan Logam Tanah Jarang

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Hai Amerika, China Lagi Geber Pengembangan Logam Tanah Jarang

Pantau.com - Di tengah perang dagang dengan AS, komisi pembangunan dan reformasi China saat ini sedang mengembangkan kebijakan baru tentang logam tanah jarang.

Juru bicara badan perencanaan negara China NDRC, Meng Wei seperti dikutip dari RT, Senin (17/6/2019), tidak memberikan rincian lebih lanjut pada konferensi pers. Ancaman terselubung China untuk membatasi ekspor logam tanah jarang ke Amerika Serikat.

Baca juga: Unjuk Rasa Anti UU Ekstradisi China, Pemimpin Hong Kong Minta Maaf

Untuk diketahui, AS bergantung pada China sekitar 80 persen dari pasokan tanah jarang. Logam digunakan dalam segala hal mulai dari motor listrik dan elektronik hingga penyulingan minyak. 

AS dilaporkan telah mulai menjajaki peluang untuk membeli logam tanah jarang dari negara-negara Afrika, tetapi mereka tidak dapat memberikan volume yang Tiongkok dapat. Cadangan cadangan Beijing berjumlah sekitar 30 persen dari total rantai pasokan dunia karena memproduksi lebih dari 80 persennya.

Baca juga: Indonesia Kirim Balik 5 Kontainer Sampah Kertas Bekas ke AS

Logam tanah jarang adalah sekelompok 17 unsur kimia, yaitu gadolinium, holmium, disprosium, europium, ytterbium, lutetium, neodymium, praseodymium, promethium, samarium, terbium, thulium, cerium, erbium, skandium, yttrium dan lanthanum.

Secara teknis mereka tidak jarang tetapi sangat sulit ditemukan dalam konsentrasi besar, dan sulit mengandung bahan radioaktif yang terjadi secara alami.

rn
Penulis :
Widji Ananta