Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Harapan Suporter, Pacu Semangat Jojo di Indonesia Open 2019

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Harapan Suporter, Pacu Semangat Jojo di Indonesia Open 2019

Pantau.com - Penampilan tunggal putra Jonatan Christie saat ini bisa dibilang tengah menanjak. Tunggal putra peringkat tujuh dunia ini sukses menjadi juara di dua turnamen yakni New Zealand Open serta Australia Open 2019.Dengan dua capaian tersebut, tak heran kini banyak masyarakat Indonesia yang berharap Jojo -sapaan Jonatan- bisa tampil maksimal di Indonesia Open 2019. Terlebih ia akan mendapat dukungan penuh dari suporter yang hadir.Harapan tersebut ternyata disambut positif oleh Jojo. Dia mengaku harapan masyarakat Tanah Air itu membuatnya semakin terpacu untuk meraih hasil maksimal pada kejuaraan dengan total hadiah lebih dari 17 miliar tersebut.

Baca juga: Pengakuan Jonatan Christie Usai Jadi Kampiun Australia Open 2019 “Pasti banyak harapan, Puji Tuhan ini menambah semangat saya dan teman-teman di tunggal putra. Semoga kami bisa lebih berani lagi di lapangan, berani mengeluarkan semua kemampuan kami. Ini tantangan buat saya, target pribadi saya sebenarnya tahun ini mau juara dulu di turnamen level super 750 atau super 1000,” kata Jojo.Jojo sendiri akan berharapan dengan tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke pada babak pertama. Ia memiliki modal cukup bagus dengan meraih kemenangan melawan Gemke pada pertemuan perdana di Indonesia Master 2019, januari silam. Namun saat itu Jojo dinyatakan menang setelah pebulu tangkis 22 tahun itu mundur akibat cedera.

Baca juga: Jojo Tak Dituntut Buat Kejutan di Indonesia Open 2019


“Saya pernah bertemu dia di Indonesia Masters kemarin, dan sempat ketinggalan jauh di game pertama tapi bisa membalikkan keadaan. Tipe main dia sama seperti pemain Denmark lainnya, banyak main dengan tempo cepat, jarang reli seperti (Kento) Momota. Mainnya banyak drive, angkat, smash, jadi saya harus waspada di pola mainnya dia seperti ini,” dia menjelaskan.Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen berlabel super 1000 ini tentunya akan dimanfaatkan oleh seluruh pebulu tangkis untuk mendulang poin menuju Olimpiade 2020.

rn
Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler