Pantau.com - Anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara, Ibrahim alias Hongkong yang menjadi tersangka kasus narkoba mengakui jika dirinya telah berkali-kali menjadi penyelundup sabu ke Indonesia.
"Ibrahim mengaku bukan yang pertama kali, sudah berkali-kali menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari dalam keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Rabu (22/8/2018)
Baca juga: Cucu Konglomerat Dibekuk Lantaran Isap Kokain Pakai iPhone X di SCBD
Terakhir Ibrahim membawa sendiri sabu dari Malaysia seberat 55 kilogram pada pertengahan bulan Juli yang lalu. Saat dikejar anggota BNN, tersangka Ibrahim alias Hongkong lari dan hilang di perkampungan sekitar Pangkalan Susu.
"Berdasarkan keterangan Ibrahim, ketika dirinya dikejar oleh anggota sabu seberat 55 kilogram tersebut dibawa dengan mobil dan tersangka sendiri yang menjadi sopir akhirnya lolos dari pengejaran BNN," kata Arman.
Baca juga: Polisi Tangkap Penimbun 98,87 Ton BBM
Kasus itu pun saat ini mulai diusut ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) guna menelusuri dugaan adanya pencucian uang.
"Mulai kemarin tim TPPU menggeledah rumah dan mencari aset Ibrahim terutama di Aceh dan Langkat untuk disidik dengan undang-undang TPPU," katanya.
Hal itu, untuk mengusut tuntas dan mengetahui harta bergerak maupun tidak bergerak milik Ibrahim terkait kasus narkoba.
- Penulis :
- Adryan N
