
Pantau.com - Jika dari awal bulan Ramadan (Agustus) 2018 rupiah masih berkisar diangka Rp14.500-an banyak pihak menilai kenaikan itu dipengaruhi perang dagang dan inflasi karena kebutuhan masyarakat meningkat selama bulan puasa.
2 bulan sudah lewat, rupiah kali ini sudah menembus Rp15.025 per dolar AS. Beberapa ekonom penyatakan, pelemahan ini masih terikat dengan perang dagang dan harga minyak dunia yang naik.
Baca juga: Astaga! Rupiah Anjlok Rp15.025 per Dolar AS
Lalu apakah sejumlah komoditas seperti telur dan ayam yang memang masih mengandalkan produk impor ini akan naik juga sama seperti jelang lebaran?
Dikutip dari info pangan, sejumlah komoditas terpantau naik. Harga ayam boiler naik Rp278 per kilogram menjadi Rp34.378 per kilogram. Telur ayam naik tipis Rp67 per kilogram menjadi Rp22.230.
Adapun kenaikan paling terlihat yakni bumbu dapur cabai rawit hijau nyaris naik Rp800 menjadi Rp32.564 per kilogram.
- Penulis :
- Nani Suherni