
Pantau.com - Wakil Ketua Umum Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Joko Driyono, dipanggil Satgas Anti Mafia Bola, di Ombousdman, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Ia panggil untuk dimintai keterangan mengenai kasus pengaturan skor yang tengah marak di persepakbolaan Tanah Air.
Pria yang akrab disapa Jokdri itu semula dijadwalkan datang pada pukul 09:00 WIB. Namun, ternyata dia tidak bisa memenuhi undangan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Jokdri mengaku pemanggilannya tersebut bukan hari ini, melainkan Jumat 18 Januari 2018. Hanya saja, dia mengatakan juga tidak bisa memenuhi pemanggilan tersebut pada Jumat, besok.
Baca Juga: Kongres Tahunan PSSI Berjalan Sesuai Rencana, Apa Saja Pembahasannya?
Pasalnya, dia menjelaskan saat ini tengah melakukan persiapan untuk kongres tahunan PSSI. Di mana, kongres tersebut akan berlangsung di Bali, Minggu 20 Januari 2019.
Oleh karena itu, Jokdri meminta kepada Satgas Anti Mafia Bola untuk mengatur ulang jadwal pemanggilan tersebut. Rencananya, pemanggilan Jokdri akan berlangsung pada Kamis 24 Januari 2019.
"Sebenarnya pemanggilan saya itu besok, bukan hari ini. Tapi karena satu hari jelang kongres makannya saya minta dijadwalkan ulang," kata Jokdri kepada wartawan.
Selain Jokri, terdapat sejumlah nama lain yang dimintai keterangan oleh Satgas Anti Mafia Bola hari ini. Mereka adalah Papat Yunisial (Anggota Exco PSSI), Irzan (Wakil Bendaraha Umum PSSI), serta Ketua Komisi Disiplin PSSI, Asep Edwin.
Namun, hanya Asep yang terlihat memenuhi pemanggilan oleh Satgas Mafia Bola hari ini. Hanya saja, dia tidak mau memberikan keterangan terkait pemanggilannya tersebut.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta