
Pantau.com - Manajemen Persija Jakarta mengupayakan agar kasus dugaan pelecehan seksual oleh penyerangnya, Marko Simic diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Persija, Ferry Paulus yang menilai cara musyawarah adalah langkah terbaik."Intinya, kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan kenapa harus jauh-jauh sampai pengadilan," ujar CEO Persija Ferry Paulus di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 15 Februari 2019.Saat ini, pengacara Simic di Australia yang dibantu kuasa hukum Persija, Gusti Randa tengah mencari identitas korban supaya dapat menjalin komunikasi. Selentingan kabar yang mengatakan bahwa korban merupakan warga negara Indonesia.
Baca Juga: Marko Simic Dituduh Lakukan Pemerkosaan Jelang Persija Kontra Newcastle Jets"Ada petunjuk yang menyebut bahwa korban merupakan WNI yang memiliki usaha di Australia. Namun identitas nama pastinya belum ditemukan," tutur Ferry.Jika cara kekeluargaan berhasil, Marko Simic, dapat kembali ke Indonesia sebelum tanggal 9 April 2019. Kalau gagal, penyerang asal Kroasia itu tidak boleh meninggalkan Negeri Kanguru sampai dia menjalani sidang tanggal 9 April 2019. Namun, Persija masih berharap jalan lain di luar pengadilan dapat diterapkan seandainya cara kekeluargaan tak disetujui korban."Pasti ada rencana A atau B. Minggu depan, pada Selasa atau Rabu, Pak Gusti Randa berangkat ke sana. Saya tidak tahu opsi apa yang bisa dihasilkan dari kehadiran Pak Gusti di sana sebagai pengacara pendamping kuasa hukum Simic," tambah Ferry.
Baca Juga: Terkait Kasus Marko Simic, Gusti Randa Turun Tangan
Marko Simic dibawa ke kantor polisi pada Minggu 10 Februari, setelah Polisi Federal Australia (AFP) Bandara Sydney menangkapnya atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang perempuan dalam pesawat dari Bali menuju Sydney, Australia.Pesepakbola berusia 31 tahun itu kemudian dilepaskan dengan jaminan dan telah menjalani persidangan di Pengadilan Lokal Downing Centre, Sydney, Selasa 12 Februari 2019, beberapa jam sebelum dirinya menjalani pertandingan kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019 menghadapi Newcastle Jets, di mana dia tampil penuh 120 menit berikut babak tambahan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta










