
Pantau.com - Selain cantik dan memiliki talenta dalam bernyanyi, Maudy Ayunda juga dikenal sebagai artis yang berprestasi dalam pendidikan, terbukti dari keberhasilannya menyelesaikan studi S1 di Oxford University, Inggris. Bahkan pemain 'Perahu Kertas' itu tidak berpuas diri, di akhir tahun 2019 ia sudah memantapkan diri meneruskan studi S2 di luar negeri dengan jalur beasiswa.
Baca juga: Gemar Belajar Jadi Bekal Maudy Ayunda Menuju Dewasa
Dunia pendidikan bagi Maudy bak 'Cinta Pertamanya', karenanya ia tidak sungkan terus belajar dan berbagi pengalaman kepada para kaum muda Indonesia. Seperti dapat disimak bincang-bincang bersama pelantun 'Tahu Diri' bersama awak media tentang pendidikan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019), sebagai berikut :
Arti pendidikan di mata seorang Maudy Ayunda?
Menurut aku pendidikan itu memberdayakan manusia sih sesimpel itu, karena memberikan wawasan ilmu pengetahuan, cara berfikir pola berfikir. Memberikan kepercayaan diri juga untuk mengejar apapun cita-cita kita dan juga kalau secara besar pendidikan itu membangun bangsa, memberdayakan bangsa. Kita juga bisa berubah dari negara berkembang menjadi negara yang maju. Jadi penting banget lah (pendidikan).
Target Maudy setelah lulus S1 di Oxford University?
Ya kebetulan ada rencana S2 juga, kebetulan udah dapet beasiswa, tapi mungkin emang belum di enough secara official aja sih, cuman akhir tahun ini sih masih lama.
Oh ya, dapat beasiswa dari mana?
Beasiswa dari negara, hehehe.
Merasakan manfaat apa nih dari pendidikan buat karir kamu?
Sangat berpengaruh, banyak banget yang suka mempertanyakan, 'Maudy kan ngambilnya ekonomi sama politik, kok akhirnya jadi artis kepakai atau enggak ilmunya?'. Tapi karena aku selama ini merasa bahwa inti dari pendidikan itu lebih kepada pola pikir dan problem solving, kayak analizing bagaimana aku bisa mencari solusi. (Pendidikan) aku sangat berpengaruh banget, kayak pendewasaan dari cara berfikir dan membuat keputusan-keputusan dalam diri aku, dunia musik dan film. Itu semua kan kayak sisi strategi dan analisanya yang sedikit membantulah.
Banyak yang bilang nih pendidikan bertolak belakang sama popularitas, kamu setuju enggak?
Memang mungkin ada beberapa orang miliki persepsi seperti itu, tapi karena aku merasa (pendidikan) itu sangat penting secara intrinsik ya, bukan cuman instrumental, jadi harusnya sih orang tidak berfikir seperti itu.
Justru mungkin dengan kita banyak belajar kita akan bisa lebih mudah menggunakan popularitas kita untuk sesuatu yang lebih baik, dan untuk sesuatu yang lebih bisa memberi kembali ke bangsa Indonesia.
Jadi kamu rela mengorbankan popularitas kamu demi pendidikan yang dijalankan?
Sebenernya tergantung obyektif orang, kalau aku kebetulan memang kayak punya kecintaan terhadap belajar dan punya dorongan terhadap pendidik, mungkin tidak semua orang seperti itu juga.
Kalau ada seniman yang pengen lebih ke musiknya juga, enggak harus kita paksakan mengejar pendidikan jauh lebih tinggi di bidang yang enggak nyambung. Balik lagi ke orangnya masing-masing, tapi kalau buat aku pribadi ya ada aku suka (pendidikan atau sekolah)
Ada recana lulus atau ngajar jadi dosen enggak nih?
Jadi sebenarnya impian aku waktu SD itu mau jadi guru, saking sebenernya kutu buku aja, jadi kayaknya mau hidup di sekolah seumur hidup, dan aku juga ada program sosial mentorship juga kebetulan.
Jadi bukan mengajar belum jadi guru, dimana aku sharing dan aku men-support beberapa anak muda yang memang aku filter lewat application gitu, dan aku lebih membantu mengajarkan hal-hal yang suplementasi kurikulum nasional yang sudah ada.
Jadi lebih hal-hal pakai experience, convertation, lebih ke basic kayak kritikal thinking, lebih ke hal-hal simpel buat CV (riwayat hidup), yang mungkin support diluar sana, di pendidikan konvensional itu masih kurang, jadi aku lebih support ke sana.
Gimana nih respon keluarga melihat kamu konsen banget ke pendidikan?
Sebenernya orang tua aku enggak terlalu fokus ke pendidikan-pendidikan aja. Mereka anaknya bahagia bisa mengejar passion-nya, bisa macem-macem asal aku bahagia itu impian aku. Aku di support aja sih.
Baca juga: Setelah Lulus Kuliah di Luar Negeri, Maudy Ayunda Akui Sempat Galau
Sudah nyiapin apa aja nih buat sekolah S2 nanti?
Sebenernya persiapannya lebih ke application awalnya yah, keterimanya dulu, gimana dapet beasiswanya, itu yang aku tau, kalau sekarang mungkin tinggal ngurusin VISA.
Jadi sekarang aku masih fokus dulu di Indonesia, karena masih cukup lama, sampai akhir tahun. Jadi kayak masih ada aktivitas sosial termasuk kolaborasi sama Listerine kali ini, ada projects film juga, ada projects musik juga, jadi didoain aja, Insya Allah.
- Penulis :
- Gilang