
Pantau.com - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan seluruh dunia harus sepakat menyelamatkan kesepakatan nuklir pasca keluarnya Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian 2015 antara Iran dan negara-negara dunia yang mencabut sanksi Iran dengan imbalan pengekangan program nuklir di Teheran.
Hingga kini, Prancis, Jerman, Inggris, Rusia dan China masih konsisten menerima perjanjian internasional sebagai kesempatan terbaik untuk menghentikan Iran mengembangkan senjata nuklir.
Baca juga: Kim Pilih Hotel Super Mahal Jelang Bertemu Trump, Singapura 'Dipaksa' Rogoh Gocek
"JCPOA (kesepakatan nuklir) bukan milik penandatangannya, sehingga satu pihak dapat menolaknya berdasarkan kebijakan domestik atau perbedaan politik dengan mantan pemerintahan yang berkuasa (AS)," kata Zarif seperti dikutip dari Reuters, Senin (4/6/2018).
"Kesepakatan nuklir adalah hasil dari pembicaraan multilateral yang teliti, sensitif dan seimbang. Dan tidak dapat dinegosiasi ulang seperti yang dituntut Amerika Serikat."
Dia mengatakan. penarikan diri yang dilakukan oleh Trump merupakan hal ilegal. Hal itu juga telah mendiskreditkan supremasi hukum di arena internasional.
Baca juga: Soal Kesepakatan Nuklir, Iran Klaim Konsensus Internasional 'Musuhi' AS
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menetapkan serangkaian ketentuan untuk kekuatan Eropa jika mereka ingin Iran tetap dalam kesepakatan nuklir, termasuk langkah-langkah untuk menjaga perdagangan dan menjamin penjualan minyak Iran.
Pihak-pihak yang tersisa untuk kesepakatan nuklir telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa keputusannya untuk menarik diri dari pakta tersebut membahayakan upaya untuk membatasi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata atom.
Trump meninggalkan perjanjian pada 8 Mei, dengan alasan bahwa dia menginginkan kesepakatan yang lebih besar yang tidak hanya membatasi kerja atom Iran tetapi juga mengekang dukungannya untuk proksi di Suriah, Irak, Yaman dan Lebanon dan yang menghentikan program rudal balistiknya.
- Penulis :
- Widji Ananta