
Pantau.com - Sebagai bentuk peduli biasanya wanita atau istri rela membelikan baju untuk keperluan kerja atau keseharian pada kekasih atau suami. Namun sepertinya para pria sudah saatnya melarang istri atau kekasihnya melakukan hal itu, lantaran dapat berujung pada pemborosan.
Baca juga: Intip Gaya Selebriti dengan Dominasi Warna Pastel di Oscar 2019
"Boros udah dibeli dan enggak dipakai, dan kadang-kadang kalaupun dipakai karena merasa tidak enak, udah dibeliin bini gue macem-macem," ujar Ion Akhmad, Men's Fashion Consultant beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sering kali ditemukan apa yang dibelikan istri tidak cocok dipakai oleh sang suami, karena merasa sebagai orang yang paling memahami perempuan seolah merasa tahu apa yang diinginkan suami tanpa proses riset lebih dulu.
"Kalau sebenarnya 'kayaknya suami gue suka deh', tapi belum tentu, tau pada saat dipakai dan segala macem, dengan celana dengan sepatu, dengan kacamata belum tentu pas saat dikombinasikan dengan yang lain," tuturnya.
Pemborosan ini juga ujung dari ledekan-ledekan yang biasanya dilontarkan rekan kerjanya, saat sang suami terpaksa memakai pakaian yang dibelikan sang istri untuk bekerja namun tidak cocok, akan membuat rasa percaya diri suami menurun, dan akhirnya memilih tidak lagi memakainya.
Baca juga: Girls, Kenali Ciri Pria Playboy dari Gaya Berpakaiannya
Karenanya Ion menyarankan para suami atau pria untuk membeli sendiri pakaiannya sesuai yang diinginkan, ukuran, hingga padupadan dengan pakaian dan aksesoris yang sudah ada lebih dulu.
"Kita semua punya karakter yang berbeda-beda, belum tentu sama, dan setiap orang pasti ada perubahan, baik di tahun pertama atau kedua. Gaya orang pasti akan ada evolusinya, jadi sebaiknya setiap orang ya beli baju sendiri-sendiri aja," tutupnya.
- Penulis :
- Gilang










