Pantau.com - Ansufri Idrus Sambo alias Ustaz Sambo memenuhi panggilan penyidik guna menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan makar yang menjerat Eggi Sudjana.
Dengan didampingi beberapa kuasa hukumnya, Sambo tiba di Gedung Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekitar 11.35 WIB.
Sebelum memasuki gedung untuk menjalani pemeriksaan, Sambo sempat menyebut bahwa dirinya merasa aneh atau heran lantaran penyidik justru mempertanyakan isi dari pidatonya.
"Yang dikorek-korek itu justru pidato saya sendiri agak aneh juga. Orang suratnya kita kapasitasnya sebagai saksi Eggi kok tiba-tiba larinya ke urusan saya sendiri ke pidato saya yang dikorek-korek," ucap Sambo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Baca juga: Dikaitkan Kasus Makar, Ustaz Sambo Mengaku Tak Tahu Isi Pidato Eggi
Menurutnya, penyidik mempertanyakan isi dari empat pidatonya yang tiga di antaranya berlangsung di Kertanegara dan satu pidato di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa waktu lalu.
Isi dari pidato tersebut, sambung Sambo, hanyalah ucapan atau kata-kata yang merujuk untuk melawan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
Akan tetapi, saat disinggung mengenai apakah pidato itu berisi kalimat atau kata-kata yang teridentifikasi sebagai tindak pidana makar, Sambo menyebut hal itu bisa saja terjadi. Namun, untuk terkait atau tidaknya, ia enggan berkomentar lebih jauh.
"Ya mungkin begitu (kalimat berunsur makar) mungkin karena saya ucapkan melawan kecurangan mungkin dianggap bagian dari itu gitu, mungkin saja. Tapi kita tidak tahu. Kita lihat nantilah," pungkas Sambo.
Baca juga: Ini Penjelasan Ustaz Sambo Kenapa Mangkir di Pemeriksaan Pertama
Untuk diketahui sebelumnya, Sambo telah menjalani pemeriskaan sebagai saksi kasus dugaan makar yang menjerat Eggi Sudjana pada Senin, 27 Mei 2019. Namun, lantaran pemeriksaan itu belum rampung, penyidik mengagendakan pemeriksaan lanjutan pada hari ini.
- Penulis :
- Adryan N
