
Pantau.com - Komedo di hidung kerap membuat seseorang tidak percaya diri. Terlebih apabila memiliki wajah dengan tipe berminyak yang kerap menyebabkan pori-pori kulit tersumbat.
Untuk itu, 'pore strip' atau pelster pori-pori sering dipilih untuk menghilangkan keluhan itu. Caranya pun cukup mudah, hanya perlu ditempelkan ke hidung dan tunggu beberapa menit, pelster bisa dilepas kembali.
Terkadang, ada kepuasan tersendiri pula ketika melihat komedo yang terangkat dan menempel pada pelster pori-pori. Apalagi melihat bagaimana pori-pori di hidung tampak bersih setelah menggunakannya.
Namun, tak semua orang senang memakai pelster pori-pori. Pasalnya, banyak yang beranggapan bahwa mengusir komedo dengan cara menariknya malah akan membuat pori-pori semakin besar dan semakin menambah komedo.
Hal ini senada dengan pendapat para pakar kulit. Para ahli meyakini pelster pori-pori dapat lebih berbahaya dan tidak efektif menghilangkan komedo. Cara ini juga dianggap bukan cara terbaik menghilangkan komedo dalam jangka panjang.
Baca juga: Hati-hati, Ternyata 'Ngupil' Itu Berbahaya Lho
Selain itu, beberapa hal di bawah ini juga dapat membahayakan kulit jika sering menggunakan pelster pori-pori.
1. Iritasi kulit
Lapisan perekat yang digunakan untuk menjaga pelster pori-pori tetap menempel pada kulit bisa menyebabkan iritasi. Terlebih jika kamu menarik pelster dengan kasar akan membuat kulit sensitif kamu berwarna kemerahan atau kekuningan.
2. Hanya membersihkan permukaan
Pelster pori-pori hanya dapat membersihkan komedo bagian atas saja. Jadi sebenarnya pembersihan pada bagian dalam kulit tidak terjadi sehingga kotoran akan terakumulasi kembali dan komedo tetap muncul pada kulit.
3. Menyebabkan kulit kering
Penggunaan pelster pori-pori secara berlebihan dapat menutupi kulit dari minyak alami sehingga akan menyebabkan kulit kekeringan dan kaku.
4. Menyebabkan penyumbatan
pelster pori-pori tidak cukup kuat untuk menghilangkan komedo, namun mampu mengeluarkan 'filamen sebaceous', mereka akhirnya membuang minyak alami kita dan menyingkirkan perlindungan pori-pori dari bakteri.
Baca juga: Kesal Akibat Hidung Tersumbat? Ini 5 Cara Mengatasinya
Akibatnya, pori-pori dibiarkan terbuka sampai hal-hal buruk masuk dan menyebabkan penyumbatan.
5. Tidak benar-benar menghilangkan komedo
Meskipun terasa bersih, pelster pori-pori melewatkan kotoran dan minyak yang tersembunyi di dalam pori-pori. Kotoran yang terlewatkan, ditambah dengan kulit mati yang secara rutin bertambah, akan terakumulasi dan menjadi bibit jerawat atau komedo.
Itulah kenapa meskipun sudah menggunakan pelster pori-pori, komedo akan tetap ada dan bertambah.
- Penulis :
- Rifeni