
Pantau.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan Indonesia merasakan dampak terjadinya perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
"Kita masih penonton yang baik menyaksikan China-AS di perang dagang, tentu kita punya efek positif juga negatif," ujarnya saat pemaparan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 APINDO, di Hotel Grand Syahid, Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Pria yang karib disapa JK itu menjelaskan, dampak positif yang muncul akibat perang dagang AS-China adalah adanya kesempatan untuk ikut dalam peta penualan barang-barang ke berbagai negara yang terdampak.
"Positifnya kita bisa menjual ke negara masing-masing, (bisa) membaik," katanya.
Namun adapula dampak negatif yang ditimbulkan, yakni permintaan bahan baku dinilainya akan menurun. Namun menurut JK, jumlah populasi yang ada di Indonesia akan membantu belanja konsumsi meningkat.
"Efek negatif permintaan akan raw material, mineral komoditas lainnya menurun, itu tantangan yang harus kita hadapi," katanya.
"Tapi kita mempunyai modal yang kuat karena kita mempunyai 250 juta penduduk sebagai konsumen yang baik," pungkasnya.
Baca juga: Wow! Ini Pendorong Impor Indonesia pada Maret 2018 Naik Jadi Rp194,16 Triliun
- Penulis :
- Widji Ananta