
Pantau.com - Setelah beberapa pekan publik Amerika Serikat disuguhi dengan kasus dugaan penyerangan seksual yang dituduhkan terhadap Brett Kavanaugh, kini pria tersebut resmi menjadi hakim agung AS.
Acara tersebut berjalan walaupun mendapatkan beragam tentangan dari sejumlah demonstran di luar gedung MA. Kavanaugh diduga melakukan serangan seksual terhadap Christine Blasey Ford saat mereka berdua masih remaja.
Baca juga: Calon Hakim Agung Pilihan Donald Trump Dicap 'Pembohong' Soal Pelecehan Seksual
Kavanaugh adalah calon tunggal Presiden Trump untuk menggantikan Hakim Anthony Kennedy yang ditentang keras oleh sebagian Demokrat karena pandangannya yang konservatif, seperti isu aborsi.
Pengangkatan Kavanaugh sebagi hakim agung AS mendapat tanggapan dari Trump melalu Twitternya.
"Saya memberikan ucapan selamat kepada Senat AS yang sudah menyetujui kandidat hebat kita, Hakim Brett Kavanaugh, untuk menjadi hakim Mahkamah Agung Amerika Sekrikat. Hari ini saya akan mentandatangani surat pengangkatan dan dia akan resmi diambil sumpahnya. Sangat menarik," kata suami Melania itu.
Baca juga: Sikap Politik Taylor Swift Bikin Heboh Jagad Maya, Siapa Sih yang Didukung?
Melansir Reuters, Selasa (9/10/208), Brett M. Kavanaugh (53) akhirnya terpilih menjadi hakim agung setelah memenangkan suara di voting senar Amerika Serikat 50-48 dan menjadi calon tunggal Demokrat.
Pengangkatan sumpah Kavanaugh sebagai hakim agung AS berlangsung di Makhamah Agung AS pada Sabtu (6 Oktober 2018) malam waktu setempat.
- Penulis :
- Noor Pratiwi