Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kecanduan Belanja Tergolong Gangguan Mental! Obati Sebelum Terlambat

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Kecanduan Belanja Tergolong Gangguan Mental! Obati Sebelum Terlambat

Pantau.com - Jangan sepelekan kecanduan belanja merasuki sobat Pantau. Pasalnya, kecanduan ini juga digolongkan dalam gangguan kesehatan mental.

Dilansir Alodokter, kalian bisa melakukan beberapa tahapan agar kamu tak lagi menggilai belanja;

1. Terima kenyataan bahwa kamu sedang bermasalah dengan hasrat berbelanja.

2. Musnahkan semua kartu kredit yang dipakai untuk belanja.

3. Hindari berbelanja seorang diri. Minta orang yang dapat diandalkan untuk mengingatkan jika kamu mulai belanja lebih dari yang dibutuhkan.

Baca juga: Astaga! Kecanduan Belanja Tergolong dalam Gangguan Kesehatan Mental

4. Berkonsultasilah kepada seorang psikolog untuk mendeteksi apa masalah yang melatarbelakangi perilaku gila belanjamu.

5. Kerabat, pasangan, ataupun teman dekat perlu membantu mengambil kendali atas pengeluaran dana si Pecandu.

6. Jalani konseling dan terapi agar pecandu dapat belajar mengontrol dorongan dan mengenali pemicu kecanduan belanja. Para pecandu dapat belajar tentang manajemen keuangan dan belajar mengadopsi gaya belanja yang sehat.

Baca juga: Harga Enggak Bohong! Ini Cara Agar Kamu Tak Tertipu Agen Umroh Bodong

7. Obat-obatan, seperti obat antidepresan, dapat digunakan jika sumber masalah gila belanja ternyata adalah depresi.

8. Terapis dapat membantu menangani pecandu dengan terapi perilaku-kognitif.

9. Jika tidak segera mendapat pertolongan, pecandu belanja dapat kehilangan tempat tinggal akibat membayar utang, kehilangan pekerjaan, teman ataupun keluarga akibat utang atau kehilangan kepercayaan atas pengelolaan uang. 

Baca juga: ESDM Buka Politeknik Baru, Lulusannya Dapat Sertifikasi Profesi Pertambangan

10. Pecandu juga dapat kehilangan kepercayaan dari pasangan atau keluarganya karena terus-menerus berbohong. Secara emosional, pecandu juga menutup diri dari orang lain karena tidak ingin dikritik.

11. Jika pecandu telah sampai kepada tahap mencuri atau tidak mampu mengembalikan utang, maka kecanduan belanja juga dapat berakibat kepada konsekuensi hukum. Seperti bentuk kecanduan lain, setelah sembuh, gila belanja juga dapat kembali kambuh. Bantuan dan pendampingan dari orang-orang terdekat sangat dibutuhkan untuk menolong para pecandu ini.

Penulis :
Nani Suherni