
Pantau.com - Gojek Indonesia meminta regulator untuk mengawasi penerapan tarif ojek daring seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri yang mengatur tarif berdasarkan zonasi.
"Pengawasan terhadap penerapan tarif ini sangat penting untuk memastikan terjaganya keberlanjutan ekositem industri yang terdiri atas mitra pengemudi, konsume, bahkan mitra UMKM," kata Chief Public Policy and Government Relations Gojek Indonesia Shinto Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Shinto melihat penerapan tarif batas atas dan bawah pada Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 348 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi adalah hal yang positif karena mencegah praktik "predatory pricing" atau perang harga, dan memastikan pendapatan yang layak bagi para mitra pengemudi daring.
Baca juga: Kenaikan Tarif Ojek Online di Bawah Permintaan, Ini Respon Asosiasi
Namun, lanjut dia, terjadinya keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan juga tidak kalah penting di mana harga mempengaruhi tingkat permintaan konsumen, sementara tingkat permintaan konsumen berpengaruh terhadap pendapatan total dari para mitra pengemudi. Karena itu, ia meminta pemerintah untuk mengawasi terkait penetapan tarif berdasarkan zonasi tersebut.
Terkait Shelter, Shinto menuturkan pihaknya sudah menyediakan fitur yang memungkinkan pengemudi dan pengguna untuk saling bertemu di titik-titik penjemputan yang disertai dengan petunjuk lokasinya.
"Untuk saat ini, di tempat-tempat keramaian, Gojek juga sudah memiliki 'shelter' dan 'pick up points' yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna," katanya.
Baca juga: Tarif Ojek Online Resmi Naik 1 Mei 2019, Paling Mahal Rp2.600 per KM
Shinto mengatakan Gojek juga saat ini tengah dalam proses koordinasi dengan PT KAI, melalui perwakilan yang telah ditunjuk terkait penyediaan shelter, petunjuk lokasi penjemputan dan lain-lain di stasiun-stasiun, yang melayani perjalanan kereta KRL Jabodetabek.
"Melalui proses ini, Gojek ingin memastikan masyarakat mendapat kenyamanan saat harus berpindah moda transportasi," katanya.
Di masa mendatang, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat dalam bertransportasi.
- Penulis :
- Nani Suherni