Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kesal Antre Panjang di Stasiun, Penumpang KRL: Kacau, Balik ke Zaman Baheula!

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Kesal Antre Panjang di Stasiun, Penumpang KRL: Kacau, Balik ke Zaman Baheula!

Pantau.com - Sebagian penumpang kereta commuter line di Stasiun Bekasi ternyata belum mengetahui tentang pemberlakuan tiket kertas. Akibatnya tak sedikit penumpang yang kebingungan saat harus mengantre panjang di depan loket.

Seperti yang dialami Dini (25), meski telah tiba di stasiun sejak pukul 06.30 WIB ia tetap harus mengantre panjang untuk mendapatkan tiket.

"Kenapa dijadiin kertas sih, Pak?" tanya Dini kepada petugas PKD yang sedang menertibkan antrean.

"Sementara ada pemberharuan sistem," jawab petugas.

Tak hanya Dini, Della (38) salah satu penumpang KRL yang biasa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) juga kebingungan saat tak bisa menggunakan tiket elektroniknya.

"Kemarin kita bisa (pakai tiket elektronik). Terus gimana?" kata Della.

Berdasarkan pengamatan Pantau.com di lapangan, antrean panjang di loket Stasiun Bekasi telah terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Awalnya petugas hanya membuka lima loket yang berada di dalam stasiun.

Namun lantaran antrean semakin panjang hingga keluar stasiun, petugas pun memutuskan kembali membuka tiga loket secara manual.

Di sela-sela antrean, Pantau.com mendengar keluhan beberapa calon penumpang yang terlalu lama mengantre. Seperti, "Kacau jadi lama gini," "Duh balik ke zaman baheula nih", "Kalau antri terus kaya gini enggak sanggup", "Jangan mentang-mentang murah cuma Rp3.000 jadi kayak gini," "IT-nya abal-abal".

Baca juga: Tiket KRL Pakai Kertas, Antrean Panjang Terjadi di Stasiun Bekasi

Salah satu petugas DAOP 1 Jabodetabek yang ikut menjalankan pengamanan memaklumi adanya keluhan-keluhan itu. Ia mengatakan pemberlakuan tiket kertas itu telah terjadi sejak Jumat malam.

"Dari Jumat malam udah kaya gini (pakai tiket kertas). Tapi waktu Sabtu pagi antrian memang udah banyak tapi enggak separah sekarang. Kalau masalah keluhan itu sudah pasti sih," ucapnya.

Ia pun menambahkan, kemungkinan pemberlakuan tiket elektronik akan kembali normal pada siang ini.

"Informasinya siang. Mudah-mudahan cepat selesai," katanya.

Namun ada juga penumpang KRL Stasiun Bekasi yang sudah mengetahui soal penggunaan tiket kertas tersebut. Beni (41) mengatakan dirinya mengetahui informasi tersebut dari media sosial.

Penumpang jurusan Manggarai itu mengaku dirinya mengantre di loket tambahan dan tak sampai lima menit sudah mendapatkan tiket.

"Tadi enggak lama, enggak sampai lima menit (dapet tiket)," kata Beni.

Diketahui pemberlakuan tiket kertas itu terjadi karena adanya pembaharuan dan pemeliharaan sistem pada tiket elektronik. Di mana sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu, sehingga VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa mengatakan hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kendala lebih lanjut dikemudian hari. 

Baca juga: Perbaikan Sistem E-Ticketing, Hari Ini Naik KRL Pakai Tiket Kertas


Penulis :
Dera Endah Nirani