
Pantau.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mungkin telah berakhir, namun masih terdapat hal-hal menarik yang diungkap dalam pertemuan para pemimpin dunia di Osaka, Jepang pada 28-29 Juni silam.
Salah satunya yang menarik perhatian datang dari Vladimir Putin. Presiden Rusia itu dilaporkan membawa cangkir pribadi selama perhelatan kelompok G20 di Osaka.
Hal tersebut sempat memicu spekulasi di media sosial, bahwa Presiden Rusia itu mengidap paranoia atau gangguan kejiwaan yang menganggap orang lain akan menyakiti dirinya.
Baca juga: Momen Konyol KTT G20: Jabat Tangan Trudeau Ditolak Bolsonaro
#Putin brings special mug to #G20 banquet with #TrumpWhat do you think was inside his mug?MORE: https://t.co/Mg0a7cJxLF pic.twitter.com/jEmT076kGH
— RT (@RT_com) June 29, 2019
Dalam unggahan sebuah video yang tersebar luas, memperlihatkan Putin minum dari cangkir putih yang dibawanya, sementara para pemimpin dunia lainnya menggunakan gelas anggur biasa.
Menanggapi hal itu, juru bicara kepresidenan Rusia mengungkapkan alasan Putin yang kerap membawa cangkir putihnya bersama dengannya.
"Presiden selalu membawa cangkir itu bersamanya, karena ia suka minum teh dari cangkir itu," ucap juru bicara Dimitry Peskov, dilansir Russian Times, Selasa (2/7/2019).
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Indonesia Bisa Jadi Anggota G20 Bukan Malaysia
Tindakan Putin yang selalu membawa cangkir putihnya bersama dirinya memicu dugaan bahwa dirinya tidak percaya kepada siapapun dalam sebuah acara yang dihadiri para pemimpin dunia.
Cangkir yang bawa Putin juga dilaporkan mirip dengan cangkir yang selalu dibawanya selama konferensi tahunan. Cangkir itu memiliki ornamen elang bekepala dua, simbol nasional Rusia di bagian atasnya, dikutip AFP.
Dalam pertemuan KTT G20 di Osaka, Jepang, Vladimir Putin bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Presiden AS Donald Trump, Pangeran Mohammed bin Salman, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Mekrel, dan lainnya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi