
Pantau.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai bencana gempa bumi yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam berberapa waktu terakhir telah merugikan masyarakat setempat. Untuk itu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini mendukung langkah Presiden Joko Widodo jika nantinya bencana ini dinaikkan statusnya menjadi bencana nasional.
Meski begitu ia pun memahami, keputusan mengubah status bencana nasional dapat berimbas ke sektor pariwisata NTB khususnya Lombok sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca juga: Minggu Malam, Lombok Timur Diguncang Gempa 7 SR
"Namun melihat bencana yang bertubi-tubi hampir lebih dari 800 kali gempa, kalau hari ini, besok, atau lusa pemerintah menyatakan Lombok bencana nasional, maka DPR akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah," ucap Bamsoet di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah,yang saat ini berada di tanah suci untuk melaksanakan haji. Fahri mengutarakan keprihatinan melihat kampung halamannya yang terus diterpa bencana gempa bumi.
Ia menilai, negara harus hadir dalam tindakan yang lebih besar untuk menghadapi bencana tersebut. Ia pun meminta Jokowi untuk mengherahkan seluruh sumber daya yang ia punya.
"Rakyat kita memang kuat. Masyarakat sipil bekerja menghimpun dana-dana sosial, dengan tindakan yang spesifik tapi hanya pada spot yang terbatas. Negara bisa hadir melampauinya. Mestinya dengan kesigapan yang cepat dan tangkas. Ayolah Pak Jokowi turunlah," tegasnya.
Baca juga: Pasca Gempa Lombok 7 SR, 4 Warga Dilaporkan Meninggal
Untuk itu ia menegaskan, negara tidak boleh lamban menangani masalah. Jika hal itu terjadi, katanya, bukan tidak mungkin akan terjadi kehilangan kepercayaan masyarakat pada negara.
"Tindakan negara terwujud melalui dua alas. Pertama melalui regulasi. Kedua melalui budget. Melalui regulasi, status bencana NTB perlu ditinjau ulang. Ditingkatkan menjadi bencana nasional, agar negara terlibat penuh melalui struktur raksasanya dalam penyelesaian bencana Lombok," tegasnya.
Lebih lanjut, Fahri berharap nantinya masalah yang dialami masyarakat Lombok dapat terselesaikan. "Jangan biarkan mereka terlalu lama dalam duka. Terlalu lama dalam tenda," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N