Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kok Dana Pelatnas Belum Cair Pak Imam Nahrawi?

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Kok Dana Pelatnas Belum Cair Pak Imam Nahrawi?

Pantau.com - Dana untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2019 hingga saat ini dikabarkan belum cair. Bahkan Kemenpora sebelumnya berencana mencairkan dana pelatnas pada Januari 2019 lalu, tapi hingga kini janji itu belum juga terealisasi.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, angkat bicara, menurutnya ia sudah memerintahkan Deputi IV (Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora) yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut dari Januari. Namun jika sampai saat ini belum juga tuntas, ia mengatakan tentu harus ada yang di evaluasi.

Imam juga mengatakan jika untuk utusan pelatnas masih diberi kesempatan hingga 22 Februari 2019 nanti. Kalau sampai belum selesai juga akan langsung dilakukan evaluasi oleh dirinya.

“Tanya ke Pak Chandra dan deputi IV, karena deputi IV yang sudah kami perintah untuk mengucurkan di akhir Januari, kalau sampai awal Februari ini belum mengucur ya berarti harus saya evaluasi lagi kinerjanya. Saya sudah perintah akhir Januari sudah harus kelar semuanya. Saya sudah minta Sesmenpora juga untuk menandatangani juknis juklak, kalau sampai Februari ini tidak keluar, tentu akan kami evaluasi lagi, serius tidak kerjanya,” ujar Imam Nahrawi saat ditemui di Kantor Kemenpora, Rabu 20 Februari 2019 malam WIB.

Baca Juga: Dana Pelatnas SEA Games 2019 Belum Cair, Ini Jawaban Menpora

Imam juga dengan tegas pihaknya akan melakukan evaluasi apabila belum juga cair hingga 22 Februari 2019. Namun, apabila belum juga cair nanti akan dilakukan evaluasi laporan dari Deputi IV.

“Akan kita lihat sampai 22 Februari belum selesai tentu akan kita evaluasi lagi, masih ada waktu dua hari lagi. belum ada, (masalah) ya di internal mereka, mungkin akan kita evaluasi,” tambahnya.

Sementara memang masih ada beberapa cabor yang mengalami kebingungan dengan mekanisme anggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada setiap cabor. Namun mengenai itu Imam mengatakan semuanya sudah ada aturan dan mekanisme, sehingga apa yang ada itu diharapkan mengikuti aturan mainnya.

“Ikuti mekanisme dengan baik dan benar, karena kita tidak ingin setiap anggaran itu tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan baik dan benar. Kalau diikuti dengan baik saya kira semua akan baik,” tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta